Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (KPBPBB) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menerima kunjungan calon investor bidang KEK Kesehatan pada hari Selasa (4/4/2023) bertempat di Marketing Center BP Batam.
Dipimpin oleh Kepala Bidang Ekonomi Makro dan Pengembangan KPBPBB, Barlian Untoro, tim BP Batam menerima kedatangan tim Dr. Chaterine dari Malaysia yang berminat untuk berinvestasi di KEK Kesehatan, spesialisasi Beauty Clinic.
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya semenjak Dr. Chaterine dan timnya datang ke BP Batam beberapa waktu lalu untuk menyatakan minatnya berinvestasi di Batam.
“Hari ini kami datang untuk mengantarkan proposal bisnis kami, semoga dapat diterima dengan baik oleh tim BP Batam dan investasi ini dapat segera diwujudkan,” ujar Dr. Chaterine.
300 Pegawai BP Batam dan 20 Anggota Pikori Ikuti Pelatihan Pembentukan Karakter
Merespon perkataan Dr. Chaterine, Barlian Untoro menyampaikan bahwa setelah menerima proposal ini timnya akan segera mengkaji kebijakan terkait KEK Kesehatan ini.
“Terima kasih atas minatnya berinvestasi di Batam, proposal ini kami terima dan akan segera kami kaji, harapannya minggu depan sudah selesai sehingga kita bisa langsung mengadakan rapat lanjutan bersama dengan Direktur Badan Usaha Rumah Sakit, dr. Afdhalun,” terang Barlian.
Menambahkan informasi yang disampaikan oleh Barlian, Kepala Bidang Pengembangan KEK, Hermawan menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha untuk memberikan kemudahan berinvestasi di KEK Kesehatan yang diminati oleh Dr. Chaterine ini.
“Dari sisi KEK, pasti akan kami bantu untuk kemudahan berinvestasi melalui kebijakan dan regulasi yang dapat kami terbitkan,” pungkas Hermawan.
Hal ini sejalan dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi yang berkomitmen serta menjamin kemudahan berinvestasi bagi para calon investor sehingga akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Batam secara berkelanjutan.(Yyn)
Dukung Pengembangan KEK, Kepala BP Batam Ajak Masyarakat Jaga Iklim Investasi