KUTIPAN – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah, Irjen Pol Agus Nugroho, menegaskan kembali bahwa Polri akan menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Penegasan ini disampaikan dalam berbagai kesempatan, baik dalam acara resmi, kunjungan kerja, hingga apel pimpinan yang dipimpinnya di seluruh jajaran kepolisian di Sulawesi Tengah.
Kapolda Sulteng secara konsisten mengingatkan jajarannya untuk menjaga netralitas demi mewujudkan terselenggaranya Pilkada yang aman, damai, dan kondusif. Hal ini ia sampaikan sebagai bagian dari tanggung jawab Polri dalam mengamankan agenda demokrasi nasional.
“Saya kembali tegaskan bahwa Polri akan selalu netral dalam kehidupan berpolitik, apalagi di saat Polri diberikan kepercayaan untuk mengamankan agenda Pilkada Serentak 2024,” kata Irjen Agus Nugroho di Palu, Kamis (21/11/2024).
Kapolda juga menanggapi isu-isu miring yang menyebut Polri tidak netral dalam Pilkada. Ia memastikan bahwa tudingan tersebut tidak benar. “Jika ada oknum atau pihak yang menyebut Polri atau Polda Sulteng tidak netral dan memihak salah satu paslon, saya pastikan itu fitnah dan informasi tidak benar atau hoaks,” tegasnya.
Irjen Agus Nugroho menambahkan, dasar hukum tentang netralitas Polri telah diatur dengan jelas. Salah satu pijakannya adalah Tap MPR RI Nomor 7/MPR/2000 tentang Peran TNI dan Polri, serta Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis. Anggota Polri tidak menggunakan hak memilih dan dipilih,” jelas Kapolda.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polri tidak akan mengganggu pelanggaran netralitas oleh anggotanya. “Terhadap anggota Polri yang diketahui tidak netral selama pelaksanaan Pilkada 2024, kami akan bertindak tegas. Mereka dapat diproses sesuai aturan disiplin, kode etik profesi, hingga proses pidana,” ungkapnya.
Penegasan ini merupakan upaya nyata untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai lembaga yang netral dan profesional dalam mendukung demokrasi di Indonesia.
Netralitas Polri merupakan elemen penting untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman dan damai. Komitmen ini sejalan dengan tugas Polri sebagai pengayom masyarakat dan menjaga stabilitas nasional. Dengan netralitas yang dijaga ketat, diharapkan masyarakat Sulawesi Tengah dapat berpartisipasi dalam Pilkada tanpa tekanan atau intervensi.