KUTIPAN – Dalam rangka mengikuti penilaian nasional untuk Penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2025, Pemerintah Kota Batam mengadakan rapat lintas sektor untuk mempersiapkan langkah-langkah penting demi mewujudkan Batam sebagai Kota Sehat. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Hang Nadim, Lantai IV Kantor Walikota Batam, pada Kamis (31/10/2024), dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., yang menyampaikan berbagai indikator penilaian dan pentingnya komitmen semua pihak.
“Tujuan dari KKS ini adalah tercapainya kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni. Ini tidak bisa dilakukan oleh satu Perangkat Daerah saja tetapi harus bersama-sama dan melibatkan masyarakat,” ujar Jefridin, menekankan pentingnya kerja sama.
Dengan pencapaian target Kota Sehat, diharapkan lingkungan yang kondusif dapat mendukung produktivitas serta meningkatkan ekonomi masyarakat. Untuk itu, pertemuan ini mengikutsertakan berbagai pihak lintas sektoral agar dapat mempersiapkan data dukung dan langkah nyata.
Salah satu inisiatif utama adalah program pemilahan sampah di kalangan masyarakat, seperti yang dijelaskan oleh Jefridin. “Kami mengajak masyarakat untuk melakukan pilah sampah. Sampah non-organik dapat dijual melalui bank sampah, dan sampah organik diolah menjadi kompos. Tentunya ini dapat menambah income bagi masyarakat,” ujarnya.
Rapat tersebut juga menekankan pentingnya pemenuhan instrumen penilaian oleh setiap Perangkat Daerah yang terlibat dalam program KKS. Dalam tahap awal verifikasi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan memulai verifikasi dokumen penyelenggaraan KKS di tujuh kabupaten/kota, termasuk Batam, yang akan berlangsung mulai tanggal 13 November hingga 5 Desember 2024. Verifikasi khusus di Kota Batam dijadwalkan pada tanggal 20-22 November 2024.
Jefridin kembali mengingatkan agar setiap Perangkat Daerah segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan. “Segera siapkan dokumen yang menjadi instrumen penilaian. Perangkat Daerah terkait harus bersinergi untuk memenuhi indikator penilaian kota sehat,” tegasnya.
Melalui kolaborasi ini, Batam optimistis menuju predikat Kota Sehat 2025, mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif bagi seluruh warga.