
Kutipan.co – Di antara perbukitan Cianjur, Jawa Barat, berdiri kokoh sebuah situs megalitikum yang mengguncang dunia arkeologi dan spiritual: Gunung Padang.
Bukan sekadar tumpukan batu, situs ini dipercaya menyimpan jejak peradaban kuno yang sangat maju, bahkan mungkin lebih tua dari Piramida Giza atau Gobekli Tepe.
Dalam percakapan spekulatif dan spiritual, Gunung Padang disebut sebagai penghubung antara Lemuria, Atlantis, dan Sundaland—tiga daratan yang terkabur di kabut waktu.
🗿 Gunung Padang: Situs Megalitikum Terbesar di Asia Tenggara
Gunung Padang adalah kompleks struktur batu berundak yang membentang di atas bukit. Penelitian tim geologi dan arkeologi Indonesia sejak 2010 menemukan bahwa situs ini memiliki lapisan struktur bawah tanah hingga kedalaman 30 meter.
Analisis karbon dan georadar memperkirakan bahwa struktur tersebut berusia antara 9.000 hingga 27.000 tahun, menjadikannya salah satu situs manusia tertua di dunia.
Batu-batu disusun secara geometris, tahan gempa, dan membentuk ruang-ruang yang menyerupai piramida bertingkat. Hal ini membuka kemungkinan bahwa Gunung Padang bukan hanya situs spiritual, tapi juga pusat teknologi dan ilmu pengetahuan purba.
🔍 Teori Atlantis: Apakah Gunung Padang Adalah Pusatnya?
Teori paling mengguncang datang dari Arysio Santos, ilmuwan Brasil yang mengusulkan bahwa Atlantis bukan di Laut Atlantik, melainkan di wilayah Indonesia, tepatnya Sundaland.
Ia menyebut bahwa deskripsi Plato tentang daratan Atlantis—subur, dikelilingi kanal, kaya emas, dan hilang karena banjir besar—sangat cocok dengan kondisi geologis Sumatera dan Jawa ribuan tahun lalu.
Gunung Padang dalam narasi Santos adalah pusat spiritual dan teknologi Atlantis, tempat bangsa kuno membangun piramida, observatorium, dan saluran air.
Tenggelamnya wilayah ini pasca Zaman Es bisa jadi adalah “malapetaka” yang dimaksud Plato dalam dialog Timaeus dan Critias.
🌌 Gunung Padang dan Lemuria: Pusat Energi dan Spiritualitas Kuno?
Di sisi lain, peneliti spiritual mengaitkan Gunung Padang dengan Lemuria, daratan mistis yang diyakini lebih tua dan lebih spiritual daripada Atlantis.
Lemuria digambarkan sebagai benua purba di Samudra Hindia, tempat bangsa-bangsa penuh kedamaian dan kebijaksanaan hidup sebelum tenggelam akibat bencana alam.
Gunung Padang diyakini sebagai chakra bumi oleh kalangan spiritualis.
Susunan batu yang menghadap matahari, orientasi astronomis, dan legenda lokal seperti Sangkuriang menguatkan bahwa situs ini adalah portal antara manusia dan kosmos.
Dalam konteks Lemurian, Gunung Padang adalah pilar spiritual yang menyimpan frekuensi tinggi dan pengetahuan kuno.
🧬 Fakta Geologi: Sundaland sebagai Benua yang Hilang
Sundaland adalah paparan benua yang mencakup Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya. Sekitar 18.000 hingga 8.000 tahun lalu, wilayah ini mulai tenggelam akibat mencairnya es kutub dan naiknya permukaan laut.
Dataran luas berubah menjadi ribuan pulau, membentuk wajah kepulauan Nusantara yang kita kenal sekarang.
Penelitian genetik dan arkeologis menunjukkan bahwa manusia modern telah menetap di wilayah ini sejak puluhan ribu tahun lalu.
Teori Out of Sundaland mengusulkan bahwa manusia menyebar dari sini ke Asia Tenggara dan Pasifik, bukan sebaliknya.
Kondisi inilah yang memperkuat dugaan bahwa Sundaland bisa jadi adalah Lemuria atau Atlantis yang sesungguhnya, bukan dalam bentuk mitologis, tapi dalam wujud geologis dan historis yang nyata.
🕊️ Kontroversi dan Harapan Penemuan
Meski banyak bukti menarik, Gunung Padang tetap memicu perdebatan. Sebagian arkeolog konvensional menyebut belum ada bukti kuat yang mengaitkan situs ini dengan Atlantis.
Namun, keberanian menantang arus utama sejarah adalah hal yang dibutuhkan untuk membuka jalur baru.
Tim peneliti terus melanjutkan ekskavasi, dan setiap lapisan batu yang terangkat bisa mengungkap jejak spiritual, astronomi, dan teknologi dari manusia purba.
Dari ruang bawah tanah hingga teras puncak, Gunung Padang bukan sekadar sisa masa lalu—ia adalah jendela menuju peradaban yang terlupakan.
🌿 Kesimpulan: Gunung Padang, Jejak Lemuria dan Atlantis Nusantara
Gunung Padang bukan sekadar situs batu; ia adalah lembaran sejarah, spiritualitas, dan misteri yang tersimpan di jantung Indonesia.
Apakah ia bagian dari Lemuria yang damai atau Atlantis yang megah? Mungkin keduanya. Dalam narasi Nusantara, tak ada satu kebenaran tunggal, yang ada adalah lapisan-lapisan cerita yang saling melengkapi.
Jika teori Lemuria dan Atlantis terbukti punya akar di Sundaland, maka Nusantara bukan hanya kaya budaya dan alam, ia adalah warisan peradaban tertua dunia. Dan Gunung Padang adalah pusaka yang masih menunggu untuk dibaca ulang.