KUTIPAN – Lurah Dabo bersama Ketua TP-PKK Kelurahan Dabo, mendampingi Puskesmas Dabo dalam melakukan kunjungan dan peninjauan pemberian Vaksin Polio putaran kedua di Posyandu yang ada di Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Senin (19/8/2024).
Kunjungan tersebut masih dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024, yang digelar serentak se-Indonesia, mulai 23 sampai dengan 27 Juli 2024. Selain itu, kunjungan ini dalam rangka pemberian Vaksin Polio untuk putaran kedua.
Lurah Dabo, Mardi Sastra menyampaikan, bahwa kegiatan kunjungan ke Posyandu ini sekaligus mendampingi Puskesmas Dabo dalam pemberian vaksin polio putaran kedua.
Mardi menjelaskan, untuk Kelurahan Dabo terdapat 10 Posyandu, dan kunjungan ini merupakan lanjutan dari putaran kedua yang pemberian vaksin polio kemarin belum selesai karena beberapa kegiatan, sehingga pemberian vaksin polio tersebut dilanjutkan kembali.
“Pada pemberian vaksin polio putaran kedua ini, kita sudah melakukan kunjungan kepada 5 Posyandu, yang seharusnya kunjungan terhadap 10 Posyandu tersebut selesai namun dikarenakan ada kegiatan, sehingga kita melanjutkannya hari ini,” kata Mardi Satra saat ditemui disela-sela kegiatan kunjungan ke Posyandu.
Mardi melanjutkan, dilihat antusias dari masyarakat untuk membawa anak-anak mereka ke Posyandu mudah-mudahan tercapai targetnya, memang Kelurahan Dabo dalam hal ini memang selalu berkoordinasi dengan Puskesmas Dabo.
“Alhamdulillah, pada vaksin polio putaran pertama kemarin, informasi yang dapatkan dari Puskesmas Dabo kita sudah mencapai 97 persen untuk anak yang susah mendapatkan vaksin polio, dan kami berharap pada pasa putaran kedua ini minimal sama dengan putaran pertama dan program pemerintah tersebut tidak mungkin mudorat bagi masyarakat pasti ada manfaat dan faedah-nya disitu” ungakap Mardi.
“Pemerintah daerah yang salam hal ini Kelurahan Dabo sangat mendukung kegiatan ini yang merupakan program nasional, jadi kita berharap bagi masyarakat yang memiliki anak dalam usia pemberian vaksin untuk segera membawa ke Posyandu. Serta masyarakat tidak mudah percaya tentang berita hoak terkait stunting dari PIN,” tambah Mardi.
Dikatakan, dengan mengikuti program ini, diharapkan semua anak di Kabupaten Lingga khususnya dan Indonesia pada umumnya, dapat terlindungi dari ancaman polio. Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024 merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menanggulangi polio.
“Pemerintah telah menetapkan target untuk memberikan imunisasi kepada anak usia 0 – 7 tahun, dengan harapan bahwa melalui partisipasi dalam Pekan Imunisasi Nasional Polio, semua anak-anak dapat terlindungi dari ancaman polio,” papar Mardi.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kelurahan Dabo, Rasfidah Mardi menambahkan, memang pada pemberian vaksin polio yang kedua ini tidak sebanyak yang pertama kemarin, tapi dari ibu-ibu kader Posyandu akan ke rumah-rumah warga untuk mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah kabupaten.
Rasfidah mengatakan, untuk menarik minat agar para ibu membawa anak mereka ke Posyandu, di kelurahan ada yang namanya Ikapoda sehingga ibu Posyandu itu diajak untuk mengunjungi Posyandu. Seperti adanya balon yang menghias di Posyandu, dan kemudian bingkisan-bingkisan untuk anak sehingga menarik unruk anak datang ke Posyandu.
“Kami berpesan kedapa ibu-ibu yang mempunyai balita, agar lebih sering nengecek sebulan sekali untuk kesehatan anaknya, karena pemerintah telah menyelenggarakan kegiatan ini untuk kesehatan kita bersama,” tutupnya.(Dito)