
KUTIPAN – Tahun 2025 menjadi tahun yang cukup menyibukkan bagi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna, Hal tersebut bukan tanpa dasar, sebab sedikitnya terdapat 22 kali pelaksanaan operasi SAR yang dilakukan baik di wilayah Kabupaten Natuna maupun di wilayah Kepulauan Anambas.
Kepala Kantor SAR Natuna, Abdul Rahman, menjelaskan bahwa tahun ini Kantor SAR yang ia pimpin menerima 13 kali laporan kecelakaan kapal dan 9 kali laporan kondisi membahayakan manusia dengan total korban yang di cari mencapai 64 orang jiwa.
Data tersebut menjelaskan bahwa pihaknya mengalami peningkatan pelaksanaan operasi SAR jika dibandingkan dari dua tahun sebelumnya, dimana pada 2023 terdapat sebanyak 20 kali pelaksanaan dan 2024 sebanyak 13 kali pelaksanaan operasi.
Adapun informasi yang diberikan dimana 54 orang diantaranya dinyatakan selamat, 6 orang masih dalam pencarian hingga kini dan 4 orang dilaporkan meninggal dunia (MD).
“Kami sebagai instansi pemerintah yang dipercaya dalam penyelenggarakan pelaksanaan SAR di dua kabupaten sekaligus, baik di wilayah Natuna maupun wilayah Kepulauan Anambas, menyampaikan rekapitulasi pelaksanaan operasi SAR selama Tahun 2025” Jelas Abdul Rahman.
Selain penyelenggaraan Operasi SAR, pihaknya juga telah melaksanakan sedikitnya delapan kali latihan SAR secara terpadu bagi anggotanya, meliputi Water Rescue, MFR, HART, VAR, CSR, CSSR, Jungle Rescue, Underwater Rescue.
Tidak hanya itu sedikitnya 47 kali pelaksanaan edukasi berkaitan dengan materi SAR, Sosialisasi Keselamatan dan kunjungan SAR Goes To School rutin telah dilaksanakan di sekolah-sekolah dan di desa-desa di wilayahnya.
Pihaknya di tahun 2026 mendatang, terus berupaya meningkatkan pelaksanaan Sosialisasi akan keselamatan dan pelatihan-pelatihan dasar SAR kepada masyarakat di wilayah kerjanya sehingga harapanya mampu menekan turun angka laporan kecelakaan dan juga bisa mendukung pihaknya apabila dibutuhkan dalam pelaksanaan operasi SAR.





