
KUTIPAN – Polda Riau menggelar kegiatan pemusnahan barang bukti hasil Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang bulan suci Ramadan 1446 H. Acara yang berlangsung pada Kamis (27/2/2025) pukul 14.00 WIB itu diadakan di Halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Jl. Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Kapolda Riau, Irjen Pol. H. Moh. Iqbal, S.I.K., M.H., hadir langsung dalam acara tersebut, bersama sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda, termasuk perwakilan Gubernur Riau, DPRD Provinsi Riau, Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, serta berbagai instansi terkait.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Riau.
“KRYD ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif, terutama menjelang Ramadan. Minuman keras sering menjadi pemicu kejahatan, begitu juga dengan narkoba yang kerap memicu tindak kriminal dan kecelakaan,” ungkap Irjen Pol. H. Moh. Iqbal.
Dalam operasi ini, Polda Riau berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang signifikan, termasuk sabu seberat 184,53 gram, 131.261 butir pil ekstasi, 15,61 kilogram daun ganja kering, 13.199 botol minuman keras, 589 liter tuak, dan 1.030 unit knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis. Semua barang bukti tersebut dimusnahkan secara simbolis oleh pejabat yang hadir. Minuman keras dihancurkan menggunakan alat berat, knalpot dipotong menggunakan mesin gerinda, sementara narkotika dimusnahkan dengan cara direbus dalam air mendidih yang dicampur cairan pembersih lantai.
Perwakilan Gubernur Riau, Drs. Hadi Pinandio, turut memberikan apresiasi atas langkah Polda Riau.
“Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh kegiatan ini dan berharap sinergi ini terus berlanjut untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah kita,” ujarnya.
Acara pemusnahan berlangsung lancar dan aman hingga pukul 15.05 WIB. Polda Riau berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba, minuman keras ilegal, serta pelanggaran lalu lintas guna menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat.