
KUTIPAN – Polsek Bengkong menggelar konferensi pers terkait pengungkapan jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beroperasi di Kota Batam. Dalam operasi yang dilakukan oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Bengkong, dua pelaku berhasil diamankan, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Kamis (27/02/2025).
Konferensi pers yang berlangsung di Mako Polsek Bengkong ini dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, S.H., M.H., yang didampingi oleh Anggota Opsnal Polsek Bengkong, Aipda Gusti Komang, serta Anggota Sihumas Polresta Barelang, Brigadir Handoko Pasaribu.
Kanit Reskrim Polsek Bengkong menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada Jumat, 7 Februari 2025, sekitar pukul 19.40 WIB. Dua tersangka, yakni M (27) dan SP (28), mencuri sepeda motor Honda Scoopy warna merah hitam dengan nomor polisi BP 6623 CG yang terparkir di teras depan rumah korban.
Tersangka menggunakan kunci model Y untuk merusak kunci kontak sepeda motor, lalu membawa kabur kendaraan tersebut. Saat kejadian, istri korban yang baru saja pulang dari pasar memarkir motor di teras rumah. Selang beberapa menit, seorang tetangga bernama Ibu Riduan memberi tahu bahwa sepeda motor korban telah dibawa kabur. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bengkong.
Menindaklanjuti laporan, Unit Reskrim Polsek Bengkong segera bergerak dan mendapatkan informasi bahwa tersangka M berada di Pelabuhan Bintan untuk melakukan transaksi jual beli motor. Berkoordinasi dengan Polsek Bintan Utara, polisi berhasil mengamankan tersangka M dan membawanya ke Polsek Bengkong. Dari pengembangan kasus, tersangka SP juga berhasil ditangkap di Bengkong Mahkota.
Dalam pemeriksaan, tersangka M mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak 11 kali, serta menerima 7 unit motor hasil curian dari seorang penadah berinisial S (DPO). Sementara itu, tersangka SP mengaku telah mencuri 8 sepeda motor bersama M.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa:
1. 1 buah kunci model Y yang digunakan dalam aksi pencurian,
2. 5 bilah besi tajam berbentuk obeng,
3. 18 unit sepeda motor dari berbagai merek.
Dari 18 motor yang diamankan, 1 unit terkait laporan polisi di Polsek Batu Ampar, 1 unit di Polsek Batu Aji, dan 16 unit lainnya di Polsek Bengkong.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 Ayat (2) KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.
Polsek Bengkong mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tindak pencurian kendaraan bermotor dengan memastikan kendaraan dikunci ganda dan diparkir di tempat yang aman. Selain itu, bagi warga yang merasa kehilangan sepeda motor, dapat datang langsung ke Polsek Bengkong dengan membawa bukti kepemilikan untuk proses pengembalian kendaraan yang berhasil diamankan.