KUTIPAN – Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, kembali menunjukkan sisi humanisnya dengan membantu dua warga asal Sumedang, Jawa Barat, yang menjadi korban penipuan lowongan kerja palsu. Tidak hanya menyelamatkan, ia juga menawarkan pekerjaan kepada keduanya setelah mereka ditemukan terapung di perairan Desa Lebani, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.
Kisah ini berawal dari penemuan dua korban, Deni Sugita (40) dan Ikbal Fauzi (24), dalam kondisi lemah oleh seorang nelayan bernama Rahman saat melaut, Selasa (7/1/2026). Menurut pengakuan korban, mereka nekat melompat dari kapal yang membawa mereka pada Kamis (2/1/2026) malam.
“Sebagai bentuk kepedulian, kedua warga asal Sumedang ini kita bantu. Kalau ingin pulang ke kampung halaman, kami fasilitasi, dan juga memberikan tawaran pekerjaan,” ujar Irjen Pol Adang Ginanjar, Sabtu (11/1/2025).
Deni dan Ikbal mengisahkan bahwa kejadian ini bermula dari lowongan kerja palsu sebagai pelaut yang mereka temukan di media sosial pada akhir November 2024. Mereka dijanjikan gaji besar hingga puluhan juta rupiah, namun kenyataannya justru menyedihkan. Setelah membayar uang pendaftaran sebesar Rp 2.500.000, mereka hanya diberikan Rp 200.000 sebagai uang saku.
Bersama 37 orang lainnya, mereka naik kapal pada awal Desember 2024. Selama lebih dari sebulan, kapal tersebut tak pernah bersandar di dermaga mana pun. Merasa situasi semakin berbahaya, keduanya memilih melompat ke laut dengan berbekal pelampung dan ransel yang dibungkus plastik.
Berhari-hari terombang-ambing di lautan, akhirnya Rahman dan rekannya menemukan keduanya sekitar 40 mil dari daratan. “Kondisi mereka sangat lemah, menggigil, dan melambaikan tangan meminta pertolongan,” jelas Rahman.
Irjen Pol Adang Ginanjar berharap tindakan ini dapat menjadi awal yang baik bagi Deni dan Ikbal untuk memulai hidup baru. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap lowongan kerja yang tidak jelas untuk menghindari kasus serupa.
Dalam pertemuan ini, turut hadir Kepala Dusun Nipa-nipa Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Ahmad, didampingi Bhabinkamtibmas Aipda Hamka Saleng, dan Babinsa Desa Lebani Kodim 1418 Mamuju Sertu Ariyadi.