
KUTIPAN – Dalam rangka menjaga kondusifitas saat momen syawalan, jajaran Polres Pekalongan melakukan patroli pengamanan di sejumlah titik rawan pada Senin pagi (7/4/2025). Hasilnya, petugas berhasil mengamankan 16 balon udara dan 85 petasan dari berbagai ukuran yang diduga akan diterbangkan secara liar oleh warga.
Kasubsi Penmas Si Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, menjelaskan bahwa patroli tersebut bersifat preventif dan bertujuan untuk mencegah gangguan ketertiban masyarakat, terutama yang bisa membahayakan penerbangan.
“Patroli ini bersifat preventif guna mengantisipasi penerbangan liar balon udara dan ledakan petasan saat gelaran syawalan,” terang Iptu Suwarti.
Patroli dimulai sejak pukul 05.00 WIB dengan menyisir sejumlah desa yang rawan aktivitas penerbangan balon udara, seperti Desa Podo, Salakbrojo, Tangkil Kulon, dan Capgawen.
“Sebanyak 16 buah balon udara yang siap diterbangkan, dan 85 buah petasan diamankan petugas saat patroli,” ujarnya.
Dari hasil penertiban, polisi menyita dua balon berukuran besar, masing-masing sepanjang 15 meter x 6 meter dan 20 meter x 10 meter, 12 balon sedang, serta 2 balon kecil. Sementara itu, petasan yang diamankan terdiri dari 6 ukuran besar, 9 sedang, dan 70 buah kecil.
Iptu Suwarti menambahkan, balon-balon tersebut mayoritas ditemukan di tengah-tengah permukiman warga dan bahkan ada yang disembunyikan di gang sempit.
“Dalam kesempatan ini, petugas juga menyampaikan himbauan tentang bahayanya menerbangkan balon udara terhadap transportasi udara,” pungkasnya.
Langkah tegas ini diambil sebagai bagian dari edukasi dan penertiban agar tradisi syawalan tetap berlangsung aman dan tidak membahayakan keselamatan umum, terutama jalur penerbangan.