
KUTIPAN – Workshop Kemasan Tepat Pemasaran Melesat bukan sekadar pertemuan biasa. egiatan ini menjadi tonggak penting bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kelurahan Dabo, sebuah langkah strategis dalam mendorong kemajuan ekonomi masyarakat setempat, kegiatan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Bertempat di Gedung Sapta Pesona, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.
Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh Camat Singkep, Agustiar dan menghadirkan narasumber dari Pimpinan PT. Kardina Izdihar Group, acara ini tidak hanya membagikan ilmu seputar kemasan produk, bagi pelaku IKM yang ada di wilayah Kelurahan Dabo, tetapi juga menanamkan semangat baru untuk bersaing di pasar yang semakin ketat.
Lurah Dabo, Mardi Sastra, menegaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh Kelurahan Dabo.
Inisiatif ini sangat penting karena IKM merupakan tulang punggung perekonomian lokal yang kerap kali menghadapi berbagai kendala, mulai dari produksi, kemasan, hingga pemasaran. Dengan adanya kegiatan ini, pelaku usaha kecil dapat semakin memahami pentingnya kemasan yang tepat bukan hanya untuk melindungi produk, tapi juga sebagai alat penjualan yang efektif untuk menarik perhatian konsumen.
Kemasan yang baik mampu mengubah persepsi konsumen terhadap sebuah produk. Narasumber dari PT. Kardina Izdihar Group, yang terkenal dengan produk Abon Kardina, membagikan pengalamannya dalam menciptakan kemasan yang tidak hanya menarik, tetapi juga praktis dan informatif. Inovasi dalam kemasan itu kemudian menjadi kunci agar produk lokal bisa bersaing di pasaran.
“Peserta workshop mendapatkan gambaran langsung tentang bagaimana design kemasan berperan dalam memperluas pangsa pasar serta meningkatkan nilai jual produk mereka. Ini berarti, kemasan bukan sekadar pelindung, melainkan pintu gerbang menuju pemasaran yang lebih melesat,” kata Mardi kepada Kutipan.co. Selasa, (16/12/2025).
Mardi Sastra menekankan agar peserta tidak hanya menyerap materi secara teoritis namun juga mampu menerapkannya dalam bisnis mereka sehari-hari.
Semangat ini penting di tengah tantangan yang dihadapi oleh usaha kecil, di mana kreativitas dan inovasi menjadi syarat mutlak untuk bertahan. Dengan demikian, workshop ini bertujuan membangun mental kewirausahaan yang tangguh dan adaptif sehingga produk lokal tidak hanya dikenal di sekitar Kelurahan Dabo, tetapi juga bisa bersaing secara regional.
“Selain aspek teknis kemasan, workshop ini juga memberikan motivasi yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku IKM. Pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan seperti ini sangatlah vital. IKM sering kali terlupakan dalam arus besar ekonomi modern. Namun, dengan bimbingan yang tepat potensi produk lokal bisa dikembangkan,” ujar Mardi.
Sementara itu, pimpinan PT. Kardina Izdihar Group, Kardina menyampaikan apresiasi kegiatan yang di lakukan oleh Kelurahan Dabo.
Dengan diadakannya kegiatan Workshop tersebut menjadi wadah untuk para pelaku usaha olahan mendapatkan pengalaman baru untuk terus berinovasi baik dari segi olahan produk unggulan yang punya ciri pembeda maupun packaging, karena packaging yang menarik akan menjadi modal utama sebagai magnet untuk menarik perhatian konsumen.
“Melalui kegiatan ini juga Kelurahan Dabo dapat mengidentifikasi produk IKM yang belum lengkap perizinan, serta bisa mendata IKM yang perlu dibantu untuk legalitas usaha dan perizinan baik itu NIB, PIRT, Halal dan Hki,” tutup Kardina.
Workshop kemasan tepat pemasaran melesat di Kelurahan Dabo merupakan program strategis yang secara langsung mempersiapkan pelaku IKM dengan pengetahuan dan teknik kemasan produk yang sesuai kebutuhan pemasaran modern.
Selain itu, workshop ini adalah simbol pemberdayaan komunitas ekonomi lokal untuk keluar dari keterbatasan dan meraih momentum pertumbuhan yang signifikan, dan ini juga menunjukkan bahwa dengan pendidikan, dukungan, produk lokal mampu bersaing secara luas dan lebih baik di masa depan.





