
KUTIPAN – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra menghadiri penandatanganan Pedoman Kerja antara Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Batam dengan Korem 033/Wira Pratama.
Penandatanganan yang berfokus pada Pekerjaan Swakelola Pembangunan Kawasan Transmigrasi Tanjung Banun Tahun 2025 ini berlangsung di Ruang Embung Fatimah, Kantor Wali Kota Batam, Senin (22/9/2025).
Amsakar menjelaskan bahwa proses menuju penandatanganan ini memerlukan waktu panjang. Hal tersebut bermula dari penandatanganan MoU bersama kementerian terkait hingga penyusunan dasar pelaksanaan.
“Karena regulasi berbicara tentang desa, sementara Tanjung Banun berstatus kelurahan, maka hal ini memerlukan waktu untuk mendapatkan landasan yang kuat,” ujar Amsakar.
Ia menambahkan, pedoman kerja ini menjadi tindak lanjut dari MoU sebelumnya dan menjadi acuan bagi pelaksanaan pembangunan. Amsakar berharap agar seluruh pihak segera bergerak di lapangan.
“Saya berharap setelah penandatanganan ini kita langsung bergerak ke lapangan, karena tenggat waktu yang tersedia sudah sangat terbatas,” tegasnya.
Wali Kota Batam juga menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi agar kendala di lapangan bisa segera diatasi.
“Apapun kendala yang muncul dapat segera dikoordinasikan dengan satuan masing-masing. Saya ingin semuanya berjalan dengan baik,” katanya.
Menurut Amsakar, pembangunan kawasan transmigrasi ini juga memiliki arti penting dalam mendukung penyelesaian kebijakan nasional di Rempang. Ia mengingatkan agar komunikasi yang dibangun tetap konstruktif.
“Jika informasi disampaikan dengan keliru, maka terjemahannya juga bisa keliru,” tambahnya.
Sementara itu, Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Bambang Herqutanto, menyambut baik adanya pedoman kerja ini.
“Inilah yang kami tunggu, pedoman bagi kami untuk bekerja,” ujarnya.
Meski dihadapkan pada keterbatasan waktu dan tantangan kondisi cuaca menjelang akhir tahun, Bambang optimistis target tetap dapat dicapai. Dengan semangat Korem 033 yang mengusung semboyan Habema (harus berhasil maksimal), ia menegaskan komitmennya.
“Dengan niat yang baik dan tulus, kami mohon dukungan semua pihak agar apa yang ditargetkan dapat dituntaskan dengan maksimal,” tutup Brigjen Bambang.