Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membersihkan dan menata Pulau Penyengat serta wilayah pesisir Kota Tanjungpinang. Gotong royong yang digelar pada Minggu (14/1/2024) pagi.
Gotong royong itu diikuti oleh jajaran Pemerintah Provinsi Kepri, Forkopimda Kepri, Pemerintah Kota Tanjungpinang, Forkopimda Tanjungpinang, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan kearifan lokal Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri.
Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan rasa bangganya melihat semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh semua pihak dalam upaya membenahi ibukota Provinsi Kepri. Ia juga mengapresiasi peran aktif Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri, Kementerian PUPR, yang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar lebih dari APBN untuk menata ruas-ruas jalan di Pulau Penyengat.
“Di Pulau Penyengat ini, kita punya banyak potensi yang bisa kita kembangkan, salah satunya adalah kawasan Balai Adat yang merupakan cagar budaya dan sejarah bangsa kita. Tahun depan, kita akan menata kawasan ini dengan membangun jalan lingkar, monumen bahasa nasional, dan fasilitas lainnya yang mendukung pariwisata,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar Ahmad menekankan pentingnya menjadikan Pulau Penyengat sebagai green tourism village. Untuk mencapai hal tersebut, ia berencana mengganti seluruh bentor di pulau ini dengan kendaraan bertenaga listrik pada tahun 2024. Langkah ini sebagai upaya mendukung keberlanjutan dan ramah lingkungan.
“Pulau Penyengat ini kita harapkan menjadi ikon pariwisata yang menawarkan keunikan budaya, sejarah, dan alam yang luar biasa, tanpa mengorbankan kesehatan dan kenyamanan pengunjung dan masyarakat. Dengan begitu, kita bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tambah Gubernur Ansar Ahmad.
Pj. Walikota Tanjungpinang, yang turut serta dalam kegiatan gotong royong, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Forkopimda dan TNI-Polri yang memberikan dukungan penuh dalam melaksanakan gotong royong bersama RT/RW, masyarakat, dan seluruh stakeholder. Ia berharap, gotong royong yang dilaksanakan hampir tiga bulan ini dapat mengubah mindset masyarakat untuk hidup bersih.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang akan terus hadir di tengah masyarakat, memberikan edukasi dan fasilitasi untuk menjadikan Tanjungpinang sebagai ibukota provinsi Kepri yang bersih dan rapi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan perhatian luar biasa kepada Kepri, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur dan pariwisata,” kata Pj. Walikota Tanjungpinang.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar Ahmad juga menyerahkan alat kebersihan/gotong royong serta bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.