KUTIPAN – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melakukan tinjauan langsung ke Posyandu Harum Jaya, Tanjungpinang pada Kamis (22/8), untuk memantau pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di wilayah Kepulauan Riau. Kunjungan ini merupakan bagian dari evaluasi intensif yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri guna memastikan tercapainya target imunisasi polio di seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Dalam arahannya kepada jajaran pemerintah kabupaten/kota yang disampaikan secara daring, Gubernur Ansar menegaskan pentingnya program imunisasi polio sebagai langkah preventif utama dalam mencegah penyebaran penyakit yang tidak dapat disembuhkan ini.
“Polio adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dicegah. Pencegahannya harus kita lakukan melalui vaksin polio secara dini untuk anak-anak balita dan bayi berusia 0 sampai 7 tahun. Ini adalah kewajiban kita semua,” ujar Gubernur Ansar dengan tegas.
Lebih lanjut, Gubernur Ansar menekankan pentingnya keakuratan data dalam pelaksanaan imunisasi ini. Ia mengungkapkan bahwa capaian imunisasi di Kepulauan Riau saat ini baru mencapai 74%, menjadikannya urutan keempat terbawah dari 38 provinsi di Indonesia.
“Padahal dalam vaksinasi Covid-19, kita selalu berada di urutan pertama atau minimal ketiga. Oleh karena itu, kita harus mengejar capaian hingga 95% untuk vaksin polio dosis 1,” tambahnya.
Gubernur Ansar juga memberikan peringatan keras kepada pemerintah daerah yang tidak serius dalam menjalankan program imunisasi. “Jika kita tidak melaksanakan ini dengan maksimal, pemerintah bisa menuntut kita secara hukum. Maka, saya ingatkan kepada seluruh jajaran untuk benar-benar memperhatikan pelaksanaan imunisasi ini,” tegasnya.
Dari data yang ada, beberapa daerah di Kepulauan Riau menunjukkan peningkatan signifikan dalam capaian imunisasi, namun masih ada yang perlu bekerja lebih keras. Di Bintan, capaian sudah naik menjadi 87,2%, sementara Anambas mencapai 83,4%. Namun, Lingga, Tanjungpinang, Karimun, Batam, dan Natuna masih berada di bawah target 95% yang ditetapkan.
Secara keseluruhan, capaian imunisasi di Provinsi Kepulauan Riau baru mencapai 75,5%, masih jauh dari target 95%. Gubernur Ansar Ahmad meminta seluruh jajaran pemerintah daerah untuk memastikan setiap anak di wilayahnya mendapatkan vaksin polio baik dosis 1 maupun dosis 2.
Saat ini, capaian dosis 2 di Kepulauan Riau baru mencapai 42%, dengan capaian tertinggi di Karimun 55,5%, diikuti Anambas 54,7%, dan Lingga 53,2%. Batam dan Natuna masih menunjukkan capaian yang rendah, masing-masing 38,7% dan 11,7%.
Gubernur Ansar menegaskan bahwa target 95% seharusnya sudah tercapai pada 19 Agustus 2024, namun hingga saat ini, Provinsi Kepri masih berada di bawah target.
Oleh karena itu, Gubernur Ansar mendesak seluruh pihak terkait untuk bekerja lebih keras dan memastikan setiap anak di Kepulauan Riau mendapatkan haknya untuk hidup sehat melalui imunisasi polio.