KUTIPAN – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep bersama Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Kabupaten Lingga Tahun 2024 melakukan Operasi Gabungan (Opgab) bersinergitas dan kolaborasi dalam rangka optimalisasi pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing di Kabupaten Lingga. Rapat TIMPORA berlangsung di One Hotel Dabo Singkep, Kamis (16/5/2024) pagi.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, Yanto Ardianto mengatakan, hari ini Tim Pora kegiatannya sinergitas dan kolaborasi seperti sebelumnya secara rutin setiap tahun Imigrasi Dabo Singkep bersinergi bersama Tim pora untuk mendapatkan informasi-informasi keberadaan asing disekitar wilayah kerja mereka.
Yanto Ardianto menjelaskan, seperti yang telah disampaikan oleh Kementerian agama bagaimana terkait keberadaan orang asing yang datang ke Lingga untuk berdakwah, karena di Kementerian Agama juga memiliki undang-undang keagamaan.
“Imigrasi Dabo Singkep sangat dibutuhkan informasi itu dan kita bersama-sama untuk berkoordinasi untuk menyampaikan aturan-aturan kepada pendakwah orang asing yang datang ke Indonesia, khususnya ke Kabupaten Lingga,” kata Yanto Ardianto saat diwawancarai usai kegiatan di One Hotel Dabo Singkep.
Yanto Ardianto melanjutkan, sampai saat ini di Kabupaten Lingga tidak ada masalah terkait tenaga kerja asing selalunya mereka berkoordinasi bersama Imigrasi Dabo Singkep dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Lingga.
Dikatakan, untuk penginapan di Kabupaten Lingga yang ada orang asing sangat koperatif untuk menyampaikan informasi, seperti kemarin ada pelatihan tentara Amerika yang datang, mereka menyampaikan data-data, paspor dan lainnya ke Imigrasi.
“Untuk sanksi bagi orang asing yang tidak mau berkoordinasi atau ngeyel tetap ada, namun selama ini tidak ada yang ngeyel atau bandel dari pihak-pihak hotel dan mereka selalu koordinasi dengan kita,” terang Yanto Ardianto.
Yanto Ardianto menambahkan, Imigrasi Dabo Singkep bersama Timpora komunikasinya sangat intens, apalagi bersama Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata, yang menyampaikan keberadaan orang asing, khususnya di Dabo Singkep dan Kabupaten Lingga pada umumnya.
“Keberadaan orang asing di Kabupaten Lingga itu bervariasi, ada yang berwisata seperti ke Pulau Benan karena ada Resort disana dan ada juga yang bekerja, serta ada juga kunjungan keluarga,” papar Yanto Ardianto.
“Untuk saat ini Tim Pora melakukan pengecekan di penginapan, dan dalam satu tahun ada dua kali Tim Pora,” tambah Kepala Imigrasi Dabo Singkep.(Dito)