
KUTIPAN – Laporan perkara dugaan penganiayaan yang dialami oleh Fatimah Dewi salah satu warga di kawasan Kampung Kolam, Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam sudah ditangani sesuai SOP oleh Polsek Nongsa.
Kapolsek Nongsa, Kompol Efendri Alie melalui Kanit Reskrim, Iptu Jexson Marpaung mengatakan, awalnya Unit Reskrim Polsek Nongsa telah menerima laporan dari seorang warga bernama Fatimah Dewi (32) yang diduga sebagai korban penganiayaan di wilayah Kecamatan Nongsa pada 2 Januari 2025 lalu.
“Berdasarkan laporan itu, kami langsung bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan dengan melaksanakan pemeriksaan terhadap korban Fatimah disertai oleh tempat kejadian perkara (TKP),” ungkap Iptu Jexson, Jum’at (21/2/2025).
Selain melakukan pemeriksaan terhadap korban, kata Iptu Jexson, Unit Reskrim Polsek Nongsa telah melaksanakan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi diantaranya berinisial YP, AA, NL dan LM.
Bahkan, tak cukup sampai di situ saja, Unit Reskrim Polsek Nongsa juga telah melakukan koordinasi dengan pihak RS Soedarsono Darmosoewito guna keperluan visum et repertum (VER) korban dugaan penganiayaan Fatimah Dewi.
“Selain itu, kita juga telah berkoordinasi secara baik dengan Rasyid yang merupakan perwakilan dari perkumpulan Flores Adonara. Hal ini kita lakukan semata-mata agar situasi Kamtibmas pasca peristiwa tersebut tetap aman dan kondusif khususnya di wilayah hukum Polsek Nongsa,” tegas Iptu Jexson.
Perlu diketahui, lanjut Iptu Jexson, dalam dugaan perkara penganiayaan yang dilaporkan korban Fatimah Dewi, Unit Reskrim Polsek Nongsa masih harus melakukan Gelar Perkara.
“Hal tersebut dianggap perlu guna menentukan langkah-langkah penyelidikan selanjutnya,” jelas Iptu Jexson.
Hingga saat ini, Unit Reskrim Polsek Nongsa terus berkoordinasi dengan korban Fatimah Dewi dan terus memberikan informasi melalui surat pemberitahuan perkembangan hasil penelitian (SP2HP) atas perkara dugaan penganiayaan tersebut.
Iptu Jexson menegaskan, Polsek Nongsa selalu siap melayani masyarakat dalam menerima setiap laporan yang telah diadukan.
“Setiap Laporan Polisi yang telah diterima, akan ditangani sesuai SOP yang ada, dan akan ditindak lanjuti dengan mengutamakan profesionalisme dan memastikan setiap proses penyelidikan dan penyidikan berjalan secara objektif dengan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat,” pungkasnya.
Perihal pemberitaan yang disampaikan di salah satu media online Kota Batam yang berjudul “Dugaan Penganiayaan di Nongsa, Korban Mengeluh Laporan Tak Kunjung Ditindaklanjuti” itu tidaklah benar.
Sesuai fakta, Polsek Nongsa telah bekerja sesuai SOP dan profesional dalam penanganan perkara tersebut.(Yuyun)