Untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad bangun rumah untuk suku laut yang berada disejumlah pulau di Kabupaten Lingga.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, dibangunnya rumah suku laut sebagai upaya menintervensi dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga, angka kemiskinan di Lingga tertinggi dibandingkan dengan kemiskinan di kabupaten/kota di Kepri.
“Untuk menekan kemiskinan, kita harus berikan rumah yang layak bagi masyarakat dan yang dibantu benar-benar layak menerima. Kita harus keroyok bersama baik Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga untuk menurunkan angka kemiskinan ini,” kata Ansar saat berada di Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Minggu (05/03/2023).
Gubernur Kepri juga meminta Pemkab Lingga serius menurunkan angka stunting, salah satu upaya yang harus dilakukan yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya nelayan.
“Anak-anak penentu warna kita ke depan. Hitam putihnya bangsa Indonesia ada ditangan anak-anak generasi penerus, maka jangan menyerah untuk gapai cita-cita,” kata Ansar.
Selain itu, Gubernur Kepri juga meminta Pemkab Lingga untuk mendata rumah warga yang belum tersambung aliran listrik.
Baca Juga : Suku Laut di Batam Dapat Bantuan Dari Kemensos
Kehadiran Ansar di Kabupaten Lingga untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Tanjung Kelit dan doa selamat atas selesainya pekerjaan renovasi rumah masyarakat suku laut di 10 Desa seKabupaten Lingga yang dipusatkan di Desa Tanjung Kelit.
Diketahui Pemprov Kepri menganggarkan sebesar Rp 7 miliar untuk pembangunan rumah suku laut di Kabupaten Lingga dengan sebaran sebanyak 200 rumah yang berlokasi disejumlah titik yakni Pulau Secawar, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 16 rumah, lalu Pulau Linau, Desa Tanjung Kelit sebanyak 54 rumah dan Pulau Pasir Panjang sebanyak 12 rumah.
Kemudian Pulau Senang, Desa Temiang Pesisir sebanyak 24 rumah, Pulau Air Bingkai, Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir sebanyak 13 rumah, Pulau Kampung Baru, Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir sebanyak 14 rumah, Pulau Air Ingat, Desa Baran, Kecamatan Senayang sebanyak 8 rumah.
Lalu, Pulau Selat Kongki, Desa Penaah, Kecamatan Senayang sebanyak 14 rumah, Pulau Mentengah, Desa Mentuda, Kecamatan Daik sebanyak 30 rumah dan Pulau Kentar, Desa Kentar, Kecamatan Senayang sebanyak 15 rumah.
Baca Juga : Usulan Gubernur Kepri Terkait Penerbitan KKPRL Rumah Nelayan Diatas Laut Disetujui Menteri KKP