Mengetahui adanya warga yang terkena musibah banjir akibat pecahnya tanggul penampung air di PT. Perintis Moro Aditya petugas Kepolisian Sektor Moro (Polsek Moro) Polres Karimun dan TNI langsung terjun berikan bantuan evakuasi pada Minggu (7/1/2024).
Kejadian itu di Kampung Sidomoro, RT.002/RW.007, Kelurahan Moro, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun. Selain polisi turut memberikan bantuan dari TNI, Satpol PP, dan melibatkan partisipasi masyarakat setempat.
“Hujan deras yang melanda Kecamatan Moro dari pagi hari minggu menyebabkan tanggul penampung air di PT. Perintis Moro Aditya yang sudah tidak beroperasi lagi pecah,” ungkap Kapolsek Moro, AKP Rizal.
Dampak dari pecahnya tanggul tersebut, ungkap AKP Rizal tidak hanya membanjiri sejumlah area, tetapi juga membawa material lumpur yang masuk ke dalam rumah warga. Sebanyak sembilan rumah dilaporkan terdampak oleh banjir tersebut.
Menerima informasi tersebut, sambung AKP Rizal personel Polsek Moro segera merespons dengan gerak cepat menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerusakan materiil yang ditimbulkan cukup signifikan.
Dalam upaya penanganan, personel Polsek Moro bersama dengan anggota TNI, Satpol PP, dan masyarakat setempat bekerja bersama-sama membersihkan banjir dan lumpur yang masuk ke dalam rumah warga.
Kapolsek Moro menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan partisipasi semua pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan dampak banjir tersebut.
Keberhasilan penanganan musibah ini juga menunjukkan sinergi positif antara kepolisian, TNI, Satpol PP, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban serta memberikan bantuan dalam situasi darurat.
“Polsek Moro berkomitmen untuk terus hadir dan siap membantu masyarakat dalam setiap kondisi yang memerlukan dukungan,” kata AKP Rizal.