
KUTIPAN – Pemerintah Desa Tanjung Setelung, Kecamatan Serasan menggelar kegiatan perpisahan dan penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UNISSAS Sambas yang berlangsung di Gedung Pertemuan Kantor Desa Tanjung Setelung.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kecamatan Serasan, para aparat desa, BPD, dosen pembimbing lapangan, Forkopimcam, dan seluruh mahasiswa KKM yang telah menjalani program selama kurang lebih 25 hari. Rabu, (19/02).
Dalam sambutannya Kepala Desa Tanjung Setelung, Debi Irawan menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa KKM yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa.
Debi berharap, segala ilmu dan pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama KKM dapat bermanfaat tidak hanya bagi desa, namun juga bagi pengembangan diri mereka di masa depan.
“Semoga adik-adik mahasiswa dapat membawa kesan yang baik ketika di Sambas nanti, kami mohon maaf mungkin dari pemerintah Desa ada kesalahan atau hal yang tidak berkenan di hati adik-adik selama di sini”, ujarnya.

Sementara ketua kelompok mahasiswa KKM, Prayoga juga memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu kelancaran kegiatan KKM di Desa Tanjung Setelung.
Ia menyatakan bahwa pengalaman yang mereka dapatkan selama KKM dinilai sangatlah berharga dan menjadi pelajaran yang tidak akan terlupakan.
Kami pun sudah sangat terasa juga untuk bisa berpisah selama sebulan penuh, semoga dengan kegiatan atau program dapat memberikan dampak positif.
“Kami selaku mahasiswa mohon maaf apa bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati ibuk bapak . Dan juga semoga dengan kegiatan ini dapat terus terwujud di sini untuk kedepannya”, pungkasnya.
Acara diakhiri dengan tarian persembahan dan penyerahan plakat kenang-kenangan dari mahasiswa KKM kepada pihak desa serta foto bersama sebagai kenangan indah yang terjalin selama kegiatan KKN. (Zal).