KUTIPAN – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, secara resmi membuka gedung baru Kampus Sekolah Tinggi Teknik Pekerjaan Umum (STT PU) di Jakarta pada Rabu (2/10/2024). Peresmian ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di bidang infrastruktur dan mendukung keberlanjutan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Ini adalah fasilitas pendidikan tinggi untuk mendukung pendidikan anak-anak kita di bidang pekerjaan umum. Terima kasih kepada Ketua Yayasan, Ketua STT PU, dan seluruh pengurus atas kerja sama mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan ini,” ungkap Basuki saat memberikan keterangan pers pada Kamis (3/10/2024).
Menurut Basuki, pembangunan gedung ini menjadi langkah strategis untuk mencapai target akreditasi unggul dalam waktu dua tahun ke depan. Pemerintah, bersama dengan pihak-pihak terkait, akan terus menambah fasilitas dan meningkatkan kualitas sarana prasarana kampus.
“Dengan peningkatan fasilitas dan semangat bersama, insya Allah akreditasi unggul ini tidak sulit kita capai, terutama dengan program studi khusus di bidang pekerjaan umum,” ujar Basuki dengan optimis.
Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Essy Asiah, menjelaskan bahwa pembangunan gedung kampus ini dimulai pada awal tahun 2024 dengan total anggaran sekitar Rp20 miliar. Gedung baru tersebut memiliki kapasitas menampung 330 mahasiswa, dilengkapi dengan 9 ruang kelas, 5 laboratorium, taman, dan sebuah amphitheater yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik.
“Diharapkan gedung ini dapat meningkatkan mutu pendidikan yang berdaya saing internasional, sekaligus menyiapkan sarjana teknik dan tenaga profesional yang kompeten dan berintegritas,” tutur Essy.
Dalam upaya mendukung pengembangan SDM, Menteri Basuki juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara STT PU dengan beberapa mitra strategis, seperti Medco Foundation, Politeknik PU, PT Brantas Abipraya, Komite Nasional untuk Bendungan Besar (KNI-BB), dan PT Moya. Kerja sama ini mencakup dukungan beasiswa, pengembangan SDM dan teknologi, serta program Corporate Social Responsibility (CSR).
Penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Ketua STT PU, Arie Setiadi Moerwanto. Kerja sama strategis ini bertujuan menambah jumlah dosen dan praktisi yang dapat mengajar di STT PU, serta menyediakan kesempatan magang bagi mahasiswa di perusahaan-perusahaan mitra.
“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mahasiswa dapat langsung terserap ke dunia kerja setelah lulus. Pembangunan gedung baru dan kerja sama ini menjadi langkah awal bagi STT PU untuk berkembang lebih baik ke depannya,” terang Arie Setiadi.
Peresmian ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Bangunan, Maulidya Indah Junica, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi, Canka Amprawati Suryadi Putri, serta pejabat tinggi pratama di lingkungan Kementerian PUPR, Ketua Yayasan Pendidikan Putra, Bambang Esti Marsono, dan civitas akademika STT PU.
Dengan adanya gedung baru dan berbagai dukungan dari para mitra, STT PU diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan siap mencetak lulusan yang berdaya saing global.