KUTIPAN – Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar Rapat Koordinasi Perangkat Daerah yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal. Rapat ini berlangsung di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Lantai 3 Kantor Wali Kota Tanjungpinang, pada Jumat (20/09/2024). Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Thamrin Dahlan, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa agenda penting menjadi pokok pembahasan, di antaranya evaluasi realisasi belanja APBD dan DAK Fisik hingga Agustus 2024 yang dipaparkan oleh Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah. Evaluasi ini menunjukkan capaian belanja yang telah dicapai hingga bulan Agustus.
Selain itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang turut memaparkan program Pendidikan Sejarah Bernilai Wisata. Program ini dikembangkan dengan konsep pendidikan sejarah yang diharapkan mampu menarik minat wisatawan, sekaligus memperkenalkan sejarah dan budaya lokal kepada generasi muda.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mempromosikan potensi wisata berbasis sejarah di Tanjungpinang, sehingga dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal,” ujar perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Salah satu agenda penting lainnya yang mendapat perhatian khusus dari Pj. Wali Kota Tanjungpinang adalah terkait pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan retribusi daerah hingga Agustus 2024. Menurut Andri Rizal, pencapaian PAD adalah indikator penting dalam menilai keberhasilan pemerintah daerah dalam menjalankan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam evaluasi yang kami lakukan, beberapa sektor sudah berjalan dengan baik. Namun, masih banyak ruang untuk perbaikan, terutama dalam optimalisasi sumber-sumber pendapatan baru. Pendapatan asli daerah harus terus didorong melalui inovasi kebijakan serta pemanfaatan potensi lokal yang belum tergarap maksimal,” jelas Andri.
Ia menambahkan, pengumpulan retribusi daerah juga perlu dilakukan dengan lebih efisien dan tepat sasaran. “Sinergi antar-OPD sangat penting agar pelaksanaan kebijakan ini dapat berjalan sesuai target. Kami perlu fokus meningkatkan pendapatan daerah dengan memperkuat pengawasan, meminimalisir kebocoran, serta mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap prosesnya,” lanjutnya.
Di sisi lain, isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 juga menjadi salah satu poin krusial dalam rapat tersebut. Pj. Wali Kota Tanjungpinang menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN agar proses pemilu dapat berjalan dengan baik dan adil.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, turut menyampaikan hal tersebut. “Setiap ASN wajib menjaga profesionalisme dan integritasnya dalam menjalankan tugas. Mereka dilarang keras terlibat dalam politik praktis, dan harus menaati semua peraturan terkait netralitas dalam pemilu. Ini penting agar kita bisa mewujudkan pemilihan yang bersih, jujur, dan adil,” tegas Teguh.
Dalam rapat tersebut, Pj. Wali Kota juga memberikan arahan kepada seluruh kepala OPD untuk terus menjaga komitmen dalam bekerja demi kepentingan masyarakat, termasuk dalam mempersiapkan Pilkada yang bersih dan profesional.