Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia bersama Kepala BP Batam, Muhammad Rudi sampaikan langsung aspirasi masyarakat Pulau Rempang kepada Presiden RI, Joko Widodo pada rapat terbatas dan rapat koordinasi percepatan pengembangan investasi ramah lingkungan di Istana Negara, Senin (25/09/2023).
Bahlil mengatakan, pada tanggal 17 September 2023 kemarin dirinya telah bertemu langsung dengan masyarakat, kala itu dirinya menampung seluruh aspirasi warga. Adapun permintaan masyarakat itu yakni tidak mau dilakukan pergeseran ke Dapur 3 Sijantung, mereka minta digeser masih diwilayah Rempang yaitu di Tanjung Banun.
Selain itu, warga Rempang juga meminta makam leluhur mereka tidak dilakukan pergeseran, namun dilakukan pemagaran sehingga ketika mereka hendak berziarah dapat dengan nyaman.
Selanjutnya, menyangkut dengan kompensasi kepada masyarakat, pemerintah akan memberikan lahan maksimal seluas 500 meter persegi. Dimana untuk lahan tersebut, akan diberikan sertifikat hak milik.
Begitu juga untuk rumah warga Rempang. BP Batam akan memberikan hunian tetap berupa rumah tipe 45 senilai Rp 120 juta untuk warga Rempang. Namun, jika masyarakat mempunyai rumah yang nilainya lebih besar berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), maka akan diberikan tambahan sesuai dengan selisih nilai rumah.
Baca Juga : 200 KK Telah Mendaftar ke Posko Satgas Rempang Eco City
Selain itu untuk tambak ikan, perkebunan hingga perahu juga akan dikompensasikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Jadi hak-hak rakyat, karena itu arahan bapak Presiden, semuanya harus menjadi perhatian kita bersama,” ujar Bahlil.
Masyarakat juga meminta dalam investasi ini, masyarakat tidak hanya menjadi pekerja. Akan tetapi, masyarakat juga dilibatkan dalam investasi. Sehingga permintaan ini sudah dilakukan pembicaraan dengan Xinyi Group dan telah disetujui.
“Jadi apa yang diminta oleh tokoh-tokoh sewaktu saya disana dan pak Rudi datang kesana, Alhamdulillah sudah kita akomodir untuk dilakukan secara kekeluargaan,” katanya.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyambut baik atas keputusan diakomodirnya sejumlah aspirasi dari masyarakat Rempang.
“Kami sudah sampaikan semua. Seluruh harapan dari warga sudah kita sampaikan dan alhamdulillah sebagian besar sudah diakomodir. Semoga ini, menjadi langkah awal dalam kebangkitan ekonomi di Pulau Rempang,” ujar Muhammad Rudi.(*Rga)
Baca Juga : Kawasan Rempang Tenggat 23 September 2023 Bukan Batas Akhir