KUTIPAN – Hai, Sobat Kepri! Ada kabar seru dari Tanjungpinang nih. Pada Rabu (14/8), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Paripurna yang super penting di Ruang Rapat Utama DPRD Kepri. Acara ini nggak cuma sekadar rapat biasa, tapi membahas dua agenda utama yang bakal berdampak besar buat kita semua. Apaan tuh? Yap, Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024!
Rapat ini nggak main-main, Sob. Diikuti langsung oleh Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, bersama para pejabat penting lainnya. Mereka benar-benar serius untuk membahas bagaimana menghadapi bencana dan mengelola anggaran daerah yang lebih baik.
Anggota DPRD, Wahyu Wahyudin, mewakili Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kepri, memaparkan laporan akhir pembahasan Perda Penanggulangan Bencana. Katanya, “Pansus telah bekerja keras untuk memastikan bahwa Perda ini akan menjadi landasan yang kuat dalam menangani bencana di wilayah kita. Kami ingin memastikan bahwa semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, siap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi.”
Wah, mantap banget ya! Mereka bahkan melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah yang sudah sukses dalam penanggulangan bencana. Tujuannya? Biar bisa nyontek hal-hal bagus dari sana dan diterapkan di Kepri. Keren, kan? Pansus juga nyaranin biar pemerintah daerah lebih aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat soal bencana. Biar nggak panik, gitu, kalau bencana beneran terjadi. Jangan lupa, SOP (Standar Operasional Prosedur) yang komprehensif juga wajib banget diterapkan!
Gubernur Ansar Ahmad juga nggak ketinggalan ngasih dukungan penuh. Dalam pidatonya, beliau bilang, “Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap langkah penanggulangan bencana dilakukan dengan profesional dan terstruktur, sehingga kita dapat melindungi masyarakat dan lingkungan kita dari dampak bencana.”
Setelah bahas soal bencana, Rapat Paripurna lanjut bahas Perubahan APBD Kepri Tahun Anggaran 2024. Nah, ini nggak kalah penting, Sob! Gubernur Ansar Ahmad juga ngasih apresiasi tinggi buat anggota DPRD yang udah kerja keras untuk ini.
Anggaran tahun depan bakal lebih besar, lho! Pendapatan Daerah diproyeksikan naik jadi Rp4,43 triliun, ada tambahan Rp213,96 miliar dari APBD Murni. Belanja Daerah juga naik jadi Rp4,57 triliun, dengan kenaikan Rp224,53 miliar. Pembiayaan Daerah juga nggak ketinggalan, naik jadi Rp139,16 miliar. Meskipun naik, Pak Gub bilang anggarannya tetep seimbang, jadi nggak perlu khawatir soal keuangan daerah.
“Perubahan APBD ini tetap dalam kondisi anggaran yang berimbang antara pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah. Ini menunjukkan komitmen kita untuk menjaga stabilitas keuangan daerah sambil tetap mendorong pembangunan yang berkualitas,” tambah Gubernur Ansar Ahmad.
Perubahan APBD 2024 juga bakal ngasih alokasi buat mandatory spending dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengawasan, dan pelatihan ASN. Dengan begitu, kita bisa makin yakin kalo Kepri bakal makin maju dan sejahtera!
Dua Perda yang baru disetujui ini diharapkan bisa bikin Kepri makin siap menghadapi bencana dan ngelola anggaran dengan lebih baik. DPRD dan Pemerintah Provinsi Kepri udah komitmen nih, bakal terus kerja sama buat ngasih yang terbaik buat kita semua.
So, gimana Sob? Yuk, kita dukung terus kerja keras para pemimpin kita untuk masa depan Kepri yang lebih cerah!