
KUTIPAN – Senja di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang pada Minggu (17/8/2025) terasa istimewa. Upacara penurunan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih, yang menutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, berlangsung khidmat. Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Drs. H. Raja Ariza, MM, bertindak sebagai inspektur upacara.
Momen ini menjadi lebih berkesan berkat kehadiran Kapten Laut (P) Satria Gumilar, S.T.han, putra asli Tanjungpinang, yang dipercaya menjadi komandan upacara. Dengan sikap tegap dan penuh wibawa, kehadirannya membawa kebanggaan tersendiri bagi kota kelahirannya.
Satria lahir di Tanjungpinang pada 27 Desember 1990. Ia menempuh pendidikan di kota ini mulai dari SD Hang Tuah (lulus 2002), SMP Negeri 1 (lulus 2005), hingga SMA Negeri 1 (lulus 2008). Perjalanannya kemudian membawanya ke Akademi Angkatan Laut Surabaya, tempat ia lulus pada 2014 sebagai bagian dari Angkatan 59.
Kini, ia mengabdi sebagai Komandan Pesawat Udara 4 Flight 1 Skuadron 400 Wing Udara 1 Puspenerbal. Sebagai penerbang TNI AL, Satria terbiasa mengendalikan helikopter Bell-412 dan Bolkow, dengan total jam terbang mencapai 850 jam. Penugasannya sebagai komandan upacara di kota kelahiran menjadi simbol pengabdian yang kembali pada akar.
Prosesi penurunan bendera berlangsung tertib. Pasukan pengibar bendera bergerak penuh disiplin, sementara hadirin berdiri khidmat menyaksikan Sang Merah Putih perlahan diturunkan. Keheningan yang menyelimuti halaman kantor wali kota menghadirkan suasana haru sekaligus kebanggaan.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Raja Ariza mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dirayakan adalah hasil perjuangan panjang para pahlawan.
“Tugas kita sekarang adalah menjaga dan mengisinya dengan karya nyata. Setiap kita memiliki peran untuk melanjutkan cita-cita kemerdekaan,” ucapnya.
Upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI di Tanjungpinang bukan sekadar seremoni, melainkan juga momen reflektif. Dengan tampilnya putra daerah sebagai komandan upacara, tersirat pesan bahwa anak Tanjungpinang mampu mengabdi dan memimpin di momen penting kenegaraan.
Kapten Laut (P) Satria Gumilar bukan hanya kebanggaan Tanjungpinang, tetapi juga teladan bagi generasi muda untuk terus melangkah dan berkarya bagi Indonesia.