KUTIPAN – Seorang pria berinisial FRLM (21), warga Perumahan BTN-Kolhua, ditemukan meninggal dunia di dalam bak penampung air di Jalan Kejora, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Sabtu (18/1/2025).
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H. Manurung, mengungkapkan bahwa kejadian ini bermula saat korban diduga hendak buang air besar di sekitar lokasi.
“Pada Jumat malam, korban sempat bertemu teman-temannya untuk berpesta. Setelah itu, korban pulang malam-malam dengan sepeda motor dan diduga berhenti di bak penampung air untuk buang air besar,” kata Kombes Aldinan, Sabtu malam di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Korban ditemukan oleh warga di dalam bak air dengan kedalaman 9 meter yang penuh air dan sampah plastik. Saat dievakuasi oleh personel Polresta Kupang Kota bersama tim medis, korban masih mengenakan celana yang telah diturunkan separuh. “Diketahui, korban tidak bisa berenang,” tambah Kombes Aldinan.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor Honda Vario milik korban, sandal, dan bekas tinja di tepi bak penampung air. Celana jeans hitam korban yang tenggelam di dalam bak juga ditemukan dengan bekas tinja masih menempel.
“Semua barang bukti sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kombes Aldinan.
Menurut kakak korban, RM (35), FRLM sempat meminta izin untuk pergi minum-minum dengan teman-temannya pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WITA. Namun, korban tidak menyebutkan lokasi pesta tersebut.
Kabar tentang kejadian tragis ini pertama kali diketahui RM dari siaran langsung sebuah akun TikTok pada Sabtu sore. “Saya langsung menuju ke lokasi untuk memastikan, dan ternyata benar, yang meninggal adalah adik saya,” ungkapnya.
Saat ini, polisi masih mendalami kejadian tersebut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.