Polres Lingga turut serta dalam gerakan nasional penghijauan dengan melaksanakan penanaman pohon secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (15/11/2023) pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan mengurangi risiko abrasi pantai.
Dengan mengusung tema “Penanaman Sepuluh Juta Pohon bersama Polri,” Polres Lingga memilih pantai Desa Tanjung Harapan sebagai lokasi penanaman pohon mangrove. Sebanyak 500 pohon mangrove ditanam dalam kegiatan tersebut.
Wakapolres Lingga, Kompol Adi Sumardi, S.Kom, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Penanaman pohon mangrove dipilih karena diharapkan dapat berperan sebagai penyangga dan “paru-paru dunia,” membantu melestarikan alam, serta mengurangi risiko abrasi pantai.
“Satu bibit mangrove yang kita tanam merupakan penyelamatan terhadap bumi kita,” tegas Wakapolres Lingga.
Ia juga menyampaikan bahwa penanaman mangrove di Desa Tanjung Harapan dipilih karena daerah tersebut mengalami abrasi cukup berat.
“Dengan penanaman mangrove, kita berupaya memperlambat erosi berat yang terjadi di wilayah ini,” ungkapnya.
Wakapolres Lingga menekankan pentingnya menjaga agar tanaman mangrove tetap hidup, dan pihaknya akan bekerjasama dengan pihak setempat untuk merawat dan menjaga keberlanjutan tanaman tersebut.
Sementara itu, Camat Singkep Agustiar menyampaikan apresiasi terhadap Polri, khususnya Polres Lingga, yang telah berkontribusi dalam kegiatan penanaman mangrove di wilayah Kabupaten Lingga.
Ia menyoroti pentingnya kegiatan tersebut mengingat wilayah Kabupaten Lingga telah mengalami abrasi yang perlu mendapat perhatian bersama.
“Pemerintah Kabupaten Lingga sangat mendukung kegiatan penanaman pohon mangrove, dan diharapkan kegiatan ini terus berlanjut untuk mengurangi dampak abrasi,” ucap Camat Singkep Agustiar.