KUTIPAN – Direktorat Narkoba Polda Riau menggelar razia di tiga tempat hiburan malam dalam rangka Operasi Antik Lancang Kuning Tahun 2024. Dari razia tersebut, 16 orang ditemukan positif mengonsumsi narkoba. Razia yang dipimpin oleh Direktur Resnarkoba Polda Riau, Kombes Manang Soebeti, dilaksanakan tadi malam di MP Club, Paragon, dan D Point.
“Razia tadi malam ada di tiga titik, yaitu di MP Club, Paragon, dan D Point,” ujar Kombes Manang pada Selasa, 16 Juli 2024 malam.
Operasi yang digelar dini hari tadi menyasar seluruh pengunjung tempat hiburan malam. Semua pengunjung, baik pria maupun wanita, diminta untuk menjalani tes urine.
“Hasil pengecekan diamankan 19 orang diduga pemakai narkoba di tempat hiburan MP, terdiri dari 15 pria dan 4 wanita. Jadi semua kami cek urine,” kata Manang.
Sementara di dua tempat hiburan malam lainnya, yaitu Paragon dan D Point, tidak ditemukan pemakai narkoba setelah dilakukan cek urine massal.
“Dari 19 orang di MP yang kami amankan, ada 16 positif narkoba. Untuk 16 orang ini, semua pemakai dan akan kita serahkan ke lembaga rehabilitasi,” jelas Manang.
Selain mengamankan 16 orang pemakai narkoba, Manang memastikan bahwa pihaknya akan memburu pemasok barang haram tersebut, meskipun mereka yang diamankan mengaku mendapatkan barang tersebut dari luar tempat hiburan malam. “Semua mengaku barang dari luar. Namun kami akan kejar pemasoknya,” tegas Manang, yang merupakan alumni Akpol 2001.
Operasi gabungan ini digelar bersama POM TNI, Ditintelkam, Biddokes, Polairud, Ditsamapta, dan Satgas Banops, termasuk Provos Polda Riau.
Dengan operasi ini, diharapkan dapat mengurangi peredaran dan penggunaan narkoba di tempat hiburan malam di Riau serta memberikan efek jera kepada para pelaku dan pemakai narkoba. Polisi akan terus melakukan tindakan tegas dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.