
KUTIPAN – Kelompok Persiapan Keberangkatan 261 (PK 261) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar misi kemanusian dengan tajuk “Tabar Karsa” di SMA Katolik Suria Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (26/7/2025). Kegiatan ini juga disambut hangat oleh perwakilan Bupati Belu, yakni Blasius, Kabid PAUD, dan Kepala Sekolah SMAK Suria, Romo Benyamin. Turut hadir juga perwakilan Mata Garuda NTT, Rikard, serta Ketua PK-261, Shandy Aditya dan tim pelaksana.
Misi ini adalah upaya sosialisasi kepada siswa di sana untuk meraih mimpi dan sosiasialisasi perihal beasiswa dari LPDP. Kegiatan tersebut dibagi menjadi tiga sesi, yaitu EduHack Empowerment, yakni untuk menemukan bakat dan arah hidup; Perjuangan Menuju Peluang Beasiswa; dan Shape Your Future, berupa menyusun roadmap cita-cita secara sistematis.
Setelah itu, peserta diajak konsultasi interaktif melalui lima booth yang mewakili berbagai bidang keilmuan, yaitu Booth Bidang Pendidikan, NGO, Psikologi, Keagamaan; Booth Bidang Sosial Humaniora (Sastra, Seni & Media Digital, Komunikasi, Pariwisata); Booth Bidang STEM (Sains Murni, Teknik, Teknologi Pertanian & Peternakan, Data Science); Booth Bidang Kesehatan (Tenaga Medis, Kesehatan Masyarakat, Gizi, Pangan); dan Booth Kewirausahaan, Manajemen, Akuntansi, Ekonomi.

Sesi berkunjung ke booth merupakan sesi yang disambut antusias oleh para siswa. Mereka terlihat bersemangat untuk mendapatkan informasi dan konsultasi tentang peminatan studi ataupun bidang keahlian ketika kelak akan melanjutkan studi. Tidak sedikit dari mereka mengunjungi lebih dari dua booth yang disediakan.
Seorang siswa, Catherine Datilau, meresa kegiatan ini memberikan semangatnya untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. “Terima kasih Kakak-kakak Rinjani Mandala. Informasi ini sangat penting bagi kami. Sosialisasi ini memberi harapan baru. Saya bermimpi kuliah di Faculty of Arts and Social Sciences di Singapura,” ujarnya.
Pemilihan Atambua ini berdasarkan aspirasi dari 300-an lebih anggota PK-261 yang bernama Rinjani Mandala. Menurut, kata Muh. Fajar Ramadani, Divisi Humas Tim Misi Kemanusiaan PK-261, pemilihan Atambua karena daerah ini berbatasan langsung dengan Timor Leste.

“Kami memilih NTT, khususnya SMAK Suria Atambua, karena sesuai dengan sasaran yang ingin kami capai, yaitu daerah-daerah dengan kondisi akses Informasinya tentang kebutuhan untuk lanjut studi masih terbilang kurang,” ujar Muh. Fajar Ramadani, Divisi Humas Tim Misi Kemanusiaan PK-261.
Sedangkan menurut Ketua PK-261, Shandy Aditya, kegiatan Tebar Karsa, untuk berbagi semangat agar siswa di daerah perbatasan, seperti Atambua, bisa mewujudkan mimpinya dengan pendidikan. “Awardee LPDP adalah contoh manusia Indonesia yang berhasil mewujudkan mimpinya. Inilah saatnya kalian bermimpi segila-gilanya. Kami memahami perjuangannya, dan kami siap mendukung teman-teman SMA Katolik Suria Atambua mewujudkan mimpi mereka,” ujar dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta (FEB UNJ).(***)