
KUTIPAN – Jaringan pipa air bersih berukuran 500 mm di kawasan Hotel Vista mengalami kebocoran akibat pergeseran tanah. Insiden ini menyebabkan gangguan suplai air bersih, mulai dari aliran yang mengecil hingga terhenti di sejumlah wilayah, terutama di kawasan Tanjunguma, Perumahan Sandona, Baloi View, dan sekitarnya.
Merespons gangguan tersebut, Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
“Kami mohon maaf atas gangguan layanan air bersih ini. Kami pastikan akan segera mengatasi permasalahan ini agar suplai air kembali normal,” ujar Ariastuty saat meninjau lokasi kebocoran di Hotel Vista, Senin (7/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa perbaikan sedang dilakukan oleh tim dari Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan BP Batam, dengan melakukan penggantian pipa dari bahan steel ke PE (polyethylene) yang lebih fleksibel dan tahan terhadap pergeseran tanah.
“Kami mengganti pipa lama yang berbahan steel dengan pipa PE. Ini lebih tahan terhadap pergeseran tanah dan faktor eksternal lainnya,” katanya.
Untuk membantu masyarakat yang mengalami gangguan suplai air bersih lebih dari 24 jam, BP Batam melalui Air Batam Hilir telah menyiapkan mobil tangki air bersih.
“Kami siap mengirim mobil tanki air bersih ke wilayah terdampak. Masyarakat bisa berkoordinasi melalui Ketua RT/RW atau perangkat kelurahan untuk permintaan kolektif,” jelas Tuty.
Permintaan mobil tangki air juga dapat diajukan melalui layanan kepelangganan resmi Air Batam Hilir atau call center yang tersedia.
BP Batam menegaskan komitmennya untuk menjaga keandalan pelayanan air bersih di tengah tantangan teknis seperti bencana alam atau gangguan infrastruktur.
Laporan: Yuyun Editor: Husni