Bupati Lingga, Muhammad Nizar membuka dan memimpin pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan bersama Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan beberapa OPD teknis di Gedung Daerah, Daik, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Selasa (13/09/2022).
Adapun pembahasan pada rapat koordinasi tersebut terkait Percepatan Pembangunan Strategis T.A 2022, baik yang sedang tayang maupun dalam proses berlangsung.
Beberapa OPD yang diundang pada rakor tersebut yakni Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga serta Inspektorat selaku perangkat pengawasan.
Bupati menilai beberapa hal perlu disampaikan oleh OPD terkait, dalam proses pembangunan yang sudah direncanakan tahun ini. Baik pada kegiatan pembangunan yang progresnya sudah baik, maupun yang masih menemui kendala.
Sebab, kegiatan-kegiatan yang dimaksud merupakan program strategis yang harus tepat waktu dan menyentuh masyarakat.
Sejauh ini, menurut dia masih ada beberapa kegiatan dari APBD-Murni Kabupaten Lingga tahun 2022 yang belum selesai maupun belum dikerjakan sama sekali oleh perangkat daerah.
“Strategi pembangunan di APBD Tahun 2022 ini, untuk acuan agar dapat di selesaikan pas di tahun 2022,” tegas Nizar.
Dia berharap, dari OPD-OPD yang hadir dapat menyelesaikan pekerjaan yang telah direncanakan tepat waktunya. Adapun kendala yang berat dihadapi dapat dicarikan solusi bersama. Apalagi, saat ini sudah masuk dalam tahapan pembahasan APBD-Perubahan.
“Adapun kendala dari perencanaan yang telah disiapkan, saya berharap tidak menjadi penghambat pembangunan. Fokus pada kegiatan di APBD Murni, dengan waktu yang hanya tersisa beberapa bulan ini,” kata Bupati Nizar.
Pesan Nizar, dalam memulai pekerjaan harus menjunjung kondusifitas dilapangan, koordinasi bersama, komunikasi yang intens, dan kehati-hatian sesuai aturan dan mekanisme, agar tidak terjadi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi dibelakang hari.
Peran Inspektor dalam proteksi dini juga harus maksimal, untuk membantu pimpinan daerah dalam pengawasan. Apalagi pada program strategis yang memang harus diselesaikan secara tepat waktu serta kondusif.
“Pimpinan daerah, punya peran untuk mengawasi dan evaluasi. Karena tujuan pembangunan adalah bisa menyentuh masyarakat. Kabupaten Lingga ini adalah Rumah Tangga kita bersama. Jadi berkerja sesuai kadar semestinya bukan sekedarnya saja,” papar Nizar.(Fik/Arp)