KUTIPAN – Petugas Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang kembali mencetak keberhasilan dengan menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu. Modus operandi yang digunakan kali ini adalah menyembunyikan barang terlarang tersebut di dalam bungkusan lauk rendang daging yang dititipkan pengunjung untuk warga binaan.
Upaya penyelundupan ini terungkap saat petugas lapas melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang-barang yang masuk ke dalam lapas. Saat memeriksa sebuah bungkusan makanan, petugas mencurigai isi dari bungkus rendang tersebut. Setelah dibongkar, ditemukan beberapa bungkusan kecil berisi serbuk yang diduga kuat sebagai narkotika jenis sabu.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Bejo, memberikan apresiasi tinggi kepada para petugas atas kesigapan mereka.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras petugas yang selalu waspada dan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ini. Keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas adalah prioritas utama kami,” ujar Bejo dalam konferensi pers.
Untuk memberikan informasi lengkap, Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang menggelar konferensi pers yang dihadiri oleh Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau, Kalapas Narkotika Tanjungpinang beserta jajaran pejabat struktural, Kasatres Narkoba Polres Bintan, serta awak media. Dalam kesempatan itu, Kalapas menegaskan komitmennya untuk terus memperketat pengawasan di seluruh area lapas.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti temuan ini dan mengusut pihak-pihak yang terlibat. Tidak ada toleransi bagi siapapun yang mencoba menyelundupkan barang terlarang ke dalam lapas,” tambah Bejo.
Barang bukti berupa bungkusan kecil narkotika tersebut telah diserahkan ke Polres Bintan untuk proses hukum lebih lanjut. Kasatres Narkoba Polres Bintan menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap jaringan yang terlibat dalam kasus ini.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang dalam menjaga lingkungan pemasyarakatan tetap bersih dan aman dari peredaran narkoba. Dengan pengawasan yang semakin ketat dan koordinasi yang solid dengan aparat penegak hukum, diharapkan upaya penyelundupan serupa dapat dicegah di masa depan.