Dalam rangka penataan dan mempercantik Kota Muara Enim menjadi kota yang lebih bersih, rapi, cantik dan berkelas internasional, Pemerintah Kabupaten Muara Enim membangun tebing penahan tanah (talud) di sepanjang Sungai Enim, khususnya antara Jembatan Sungai Enim I dan Jembatan Sungai Enim II.
Agar pengerjaan proyek yang telah dilakukan peletakan batu pertama pada peringatan hari jadi Kabupaten Muara Enim 21 November 2022 tersebut terlaksana lancar, Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D., menggelar sosialisasi kepada masyarakat yang berlangsung di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Senin (22/05/2023).
Dalam sambutannya, Plt. Bupati menyampaikan perlunya dukungan, kekompakan dan kerjasama dari masyarakat khususnya yang terdampak agar pembangunan talud pinggiran sungai enim penyelesaiannya dapat sesuai target.
Baca Juga : Jelang GTRA Summit 2023, Pemkab Karimun dan Kementerian ATR/BPN Matangkan Persiapan
Diakuinya, dalam pelaksanaannya, sedikit banyak akan berdampak pada bangunan, baik rumah maupun pertokoan atau bangunan usaha disepanjang Jembatan Sungai Enim I hingga Jembatan Sungai Enim II. Untuk itu dirinya memohon dukungan khususnya warga yang terdampak langsung agar pengerjaan kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar.
Lebih lanjut Plt. Bupati menginginkan agar infrastruktur senilai Rp106 miliar dari CSR PT. Bukit Asam diharapkan tidak hanya memberikan dampak estetika bagi keindahan kota namun juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Plt. Bupati optimis talud sungai enim akan menjadi salah satu destinasi baru dan unggulan, sebagai sarana rekreasi yang gratis dan terbuka bagi masyarakat Muara Enim serta wisatawan Sumsel hingga daerah lainnya yang berkunjung ke Bumi Serasan Sekundang.(Rky)
Baca Juga : BP Batam Bangun Pipa Jaringan Baru Atasi Stres Area Sekupang