KUTIPAN – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Tanjungpinang, Thamrin Dahlan, memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Tanjungpinang, khususnya mereka yang berperan aktif di tingkat kelurahan dan kecamatan. Dalam sambutannya saat membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, kantor wali kota Tanjungpinang, Selasa (20/8/2024), Thamrin menegaskan pentingnya kontribusi masyarakat dalam meningkatkan ketangguhan menghadapi bencana.
“Kondisi geografis kota kita, ditambah dengan perubahan cuaca yang sering kali ekstrem, menuntut kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana,” ujar Thamrin. Ia mengapresiasi masyarakat yang memiliki jiwa sosial tinggi dan secara sukarela berkontribusi dalam usaha pencegahan bencana.
“Atas nama pemko Tanjungpinang, kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan yang telah tanggap terhadap bencana,” lanjutnya. Thamrin menekankan pentingnya penguatan mitigasi dan praktik-praktik penanggulangan bencana yang terus dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan masyarakat.
Thamrin juga menyoroti kegiatan ini sebagai langkah penting untuk tidak hanya meningkatkan kapasitas, tetapi juga mewujudkan ketangguhan di tingkat kelurahan dalam menghadapi bencana di wilayah kota Tanjungpinang. “Kegiatan seperti ini diharapkan dapat mewujudkan ketangguhan di tingkat kelurahan dalam menghadapi bencana di wilayah kota Tanjungpinang,” tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris BPBD Kota Tanjungpinang, Dwi Trijanto, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kesiapsiagaan dan profesionalisme masyarakat dalam penanganan bencana di Tanjungpinang. Dwi juga menyebutkan bahwa kegiatan ini berfungsi sebagai upaya koordinasi lintas sektor dalam menghadapi bencana.
“Kegiatan ini diikuti oleh 72 peserta dari unsur masyarakat, yang terdiri dari perwakilan RT dan RW di 18 kelurahan serta personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD,” jelas Dwi. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan berlangsung selama tiga hari, dari 20 hingga 22 Agustus, dengan dua hari pertama diisi dengan materi dan hari terakhir diadakan praktik lapangan di Pasir Putih, Tanjung Siambang, Dompak.