
KUTIPAN – Ketersediaan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Lingga dipastikan tetap aman setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersinergi mengatur kelancaran transportasi laut.
Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lingga, Arman Arsyad, menegaskan apresiasinya atas kerjasama tersebut, yang melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD), masyarakat, dan kapal angkutan. Menurutnya, langkah ini menjadi solusi penting bagi daerah kepulauan yang sangat bergantung pada arus laut untuk pasokan sembako dari Batam.
“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) yang juga memberikan dukungan hingga kelancaran sembako ke Kabupaten Lingga menjadi lancar hingga kebutuhan sembako untuk masyarakat tetap terpenuhi,” kata Arman, Rabu (3/9/2025).
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan masyarakat. Hambatan yang berpotensi mengganggu jalur transportasi laut dapat diatasi dengan koordinasi yang baik.
“Kita semua tentu ingin semua pihak terkait dapat berkoordinasi dengan baik untuk kelancaran transportasi kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Lingga,” sambungnya.
Arman juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap truk pembawa sembako agar tidak disalahgunakan oleh oknum untuk mengangkut barang ilegal.
“Saat ini pemilik pickup sudah berkomitmen untuk tidak membawa barang ilegal ke Kabupaten Lingga. Kalau memang ada sopir yang nakal kami minta instansi terkait untuk memberikan sanksi tegas,” imbuhnya.
Dengan sinergi yang terjaga, Pemuda Pancasila Lingga menyatakan akan terus mendukung langkah pemerintah menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako di wilayah Bunda Tanah Melayu.