KUTIPAN – Pemerintah Kota Tanjungpinang siap menyelenggarakan Tanjungpinang Fest 2024 di kawasan Kota Lama, tepatnya di Jalan Merdeka dan Teuku Umar, pada 5-11 Agustus mendatang. Acara ini mengusung tema “Dari Kenangan Menjadi Kenyataan”, yang bertujuan untuk mengangkat kembali nilai sejarah dan budaya Kota Lama sebagai pusat peradaban dan perekonomian.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, melalui Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Salman, menjelaskan bahwa Tanjungpinang Fest adalah acara akulturasi seni budaya dan kreativitas. “Kita ingin mengingatkan generasi muda bahwa Kota Lama dulunya merupakan pusat peradaban dan perekonomian, tempat berkumpul dan berunding di kedai kopi legendaris,” ujar Salman, Kamis (25/7/2024).
Tanjungpinang Fest 2024 merupakan salah satu dari 70 acara Kharisma Event Nusantara (KEN) yang terpilih dari ribuan proposal di Indonesia tahun ini. Selain Tanjungpinang Fest, acara KEN lainnya di Kepulauan Riau (Kepri) termasuk Wonderfood Art Ramadhan dan Kenduri Seni Melayu di Batam, serta Padang Melang International Folklore di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Acara ini dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari, dengan pembukaan bazar oleh Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bersama Gubernur Kepri dan pejabat lainnya dijadwalkan hadir pada pembukaan resmi.
Tanjungpinang Fest 2024 akan menampilkan penampilan artis ibu kota seperti Souljah Band, Robi Anima Band, Rudi Caffein Band, AXL Ramanda, Anna Zanet, Candil, dan Bedu sebagai pembawa acara. Kegiatan juga akan mencakup bazar UMKM, atraksi seni dan budaya seperti singa reog, kuda kepang, barongsai, parade naga, Makyong, dan Bangsawan.
Rangkaian acara juga mencakup lomba kreativitas seperti fashion show, modern dancer, kompetisi e-sport Mobile Legends, lomba melukis, mewarnai, lomba foto Instagram, lomba video UMKM, dan festival band. Kongres Kopi se-Nusantara akan diadakan pada malam kelima, diikuti dengan penutupan acara yang menampilkan lomba kreativitas dan hiburan.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf, Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang, Bank Indonesia perwakilan Kepri, komunitas Kopi Merdeka, pelaku seni, budaya, dan kreativitas kota Tanjungpinang, serta partisipasi masyarakat setempat.
Salman berharap acara ini dapat mendukung UMKM, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberikan wadah bagi ekspresi seni dan budaya, serta meningkatkan pendapatan masyarakat Tanjungpinang. “Kami mengajak masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan Tanjungpinang Fest 2024 di Kota Lama,” tutupnya.(yun)