KUTIPAN – Dalam upaya penataan ruang milik jalan dan merapikan kabel fiber optik, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengadakan pertemuan dengan penyedia layanan telekomunikasi di Ruang Rapat Utama Dinas PUPR Kota Tanjungpinang pada Selasa, 16 Juli 2024.
Pertemuan ini difasilitasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Agenda utama pertemuan adalah membahas program penataan ruang milik jalan melalui konsep satu tiang memperindah jalan dan menambah pendapatan (STMJ MANTAN).
Kepala Dinas PUPR melalui Kepala Bidang Bina Marga, Zulkarnain, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 8.123 tiang milik dari 11 provider telekomunikasi yang tersebar di Tanjungpinang. Pemko Tanjungpinang berencana menata tiang-tiang ini agar diintegrasikan menjadi satu tiang untuk setiap titik, sehingga kabel fiber optik (FO) dapat terpasang lebih rapi.
Selain memperindah estetika kota, penataan ini juga diharapkan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang melalui biaya sewa yang dibayarkan oleh provider penyedia jasa telekomunikasi.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut., menyatakan dukungannya terhadap inovasi yang digagas oleh Dinas PUPR. “Untuk mendukung program tersebut, saya minta agar draft Perwako tentang Sewa Pemanfaatan Ruang Milik Jalan untuk Kegiatan Pemasangan Jaringan Telekomunikasi segera diselesaikan,” ujar Zulhidayat.
Perwako ini akan didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pemanfaatan Tanah untuk pemasangan reklame atau sejenisnya.
Perwakilan dari Fazznet, salah satu provider yang hadir dalam pertemuan, menyatakan kesiapannya untuk mendukung regulasi dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Asisten II Elfiani Sandri, Kepala Dinas PUPR Rusli, dan beberapa perwakilan OPD terkait. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan penataan kabel fiber optik di Tanjungpinang dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan pendapatan daerah.(Qori)
