KUTIPAN – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menyatakan dukungannya terhadap Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) Kota Tanjungpinang yang menggelar seminar anti narkoba bagi pelajar setempat. Seminar tersebut berlangsung di Hotel Bintan Plaza pada Sabtu (30/11/2024) dengan tema “Menjadi Pelajar Hebat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas 2045”.
Puluhan siswa dari berbagai SMA, SMK, dan MA di Tanjungpinang hadir dalam kegiatan ini, yang menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polresta Tanjungpinang. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya narkoba serta mendorong generasi muda menjauhi penyalahgunaan barang terlarang tersebut.
Pemko Tanjungpinang: Bahaya Narkoba Merusak Masa Depan Bangsa
Muhammad Yatim, Staf Ahli Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Pemko Tanjungpinang yang mewakili Pj Wali Kota Tanjungpinang Andri Rizal, memberikan apresiasi terhadap langkah GANN melibatkan generasi muda dalam kampanye ini.
“Saya atas nama Pemko Tanjungpinang mengucapkan terima kasih, karena GANN melibatkan generasi muda sebagai generasi penerus untuk mencegah terlibat penyalahgunaan narkoba,” ucap Yatim.
Ia menegaskan, narkoba memiliki dampak luas, mulai dari individu, keluarga, hingga bangsa. Menurutnya, terjerumusnya generasi muda ke dalam peredaran narkoba akan mengancam masa depan Indonesia dengan kehilangan generasi potensial.
“Begitu dahsyat dampaknya narkoba ini mengganggu kesehatan kita, merusak pelajar jangan sampai terjadi, merusak nama baik keluarga,” jelasnya.
Peredaran Narkoba: Kejahatan Luar Biasa yang Mengancam
Dalam sambutannya, Yatim menyebut peredaran narkoba sebagai kejahatan luar biasa yang terorganisir. Meski banyak bandar narkoba berhasil terdeteksi, tindakan tegas terhadap mereka sering kali terkendala jaringan yang terstruktur.
“Generasi muda harus paham dan harus mengerti, masih ada pengambil kebijakan strategis, para pemimpin yang viral masuk dalam lingkaran itu,” katanya, mengingatkan betapa seriusnya ancaman ini.
Harapan untuk Generasi Muda
Melalui seminar ini, Yatim berharap para pelajar dapat memahami bahaya narkoba secara menyeluruh dan menumbuhkan kesadaran untuk tidak terjebak dalam peredaran barang haram tersebut.
“Diharapkan dengan seminar ini dapat memberikan pemahaman dan menumbuhkan kesadaran kepada pelajar terkait bahaya narkotika,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang lebih masif dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045.