Rencananya di tahun 2022 pemerintah akan memberikan paket kompor listrik pada 300 ribu rumah tangga, untuk mempersiapkan itu pemerintah memperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp540 miliar.
Adapun sasaran penerima kompor listrik tersebut yakni masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana menyebutkan adapun isi paket kompor listrik yang akan diberikan secara gratis tersebut terdiri dari satu kompor listrik, satu alat masak dan satu miniature circuit breaker atau penambahan daya khusus untuk kompor listrik tersebut.
“Rencananya tahun ini 300 ribu. Jadi satu rumah itu dikasih satu paket,” kata Rida Mulyana, Selasa (20/09/2022).
Dijelaskan Rida, untuk harga satu paket kompor listrik yang encananya akan dibagikan pada rumah tangga itu harganya sekitar Rp1,8 juta, maka jika sasarannya sebanyak 300 ribu rumah tangga maka pemerintah membutuhkan anggaran sebesar Rp540 miliar.
Saat ini uji coba telah dilakukan di tiga kota yakni Denpasar, Solo dan Sumatera.(Tgr)