
Kegiatan retret untuk kepala daerah yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, memasuki hari ketiga dengan suasana yang semakin intensif. Retret ini adalah bagian dari pembekalan khusus untuk para gubernur, bupati, dan wali kota yang baru dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada 20 Februari 2025.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar, adalah salah satu peserta yang berharap banyak dari kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa pembelajaran yang didapatkan selama retret akan diterapkan di Kabupaten Lingga, terutama dalam menjalankan program-program pemerintah pusat demi mempercepat pembangunan daerah.
“Semoga apa yang kami pelajari di sini bisa diterapkan di Kabupaten Lingga, terutama dalam membawa program-program pemerintah pusat ke daerah demi pembangunan yang lebih baik,” ungkapnya.
Bagi Muhammad Nizar, keikutsertaannya dalam retret ini bukan hanya formalitas belaka. Ia menegaskan bahwa berbagai materi yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bekal berharga untuk memimpin dan memajukan Kabupaten Lingga.
Sebagai bagian dari kegiatan, retret di Akmil dijalankan dengan jadwal yang sangat padat dan terstruktur. Widi Satoto, Kabag Prokopim Pemkab Lingga, menyatakan bahwa kegiatan ini berlangsung dengan disiplin tinggi.
“Kegiatan seperti hari sebelumnya dimulai sejak pagi hingga malam,” kata Widi.
Jadwal kegiatan Bupati Lingga pada Minggu, 23 Februari 2025, mencakup berbagai sesi yang dirancang untuk memperkuat karakter kepemimpinan dan wawasan kebangsaan. Kegiatan dimulai sejak pagi dengan apel dan ibadah di tempat ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing peserta. Setelah sesi spiritual, para peserta mengikuti paparan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), yang membahas strategi kepemimpinan dan kebijakan nasional.
Pada sore hari, kegiatan dilanjutkan dengan paparan lebih mendalam mengenai pengelolaan pemerintahan daerah. Sesi malam diisi dengan presentasi dari Menteri Keuangan mengenai kebijakan anggaran dan strategi keuangan daerah yang efektif. Di akhir hari, para kepala daerah mengikuti sesi Pre-Test dan Building Learning Commitment (BLC), sebagai bagian dari evaluasi dan komitmen mereka untuk terus belajar dan berkembang.
Dengan adanya retret ini, diharapkan setiap peserta, termasuk Bupati Lingga, dapat membawa ilmu yang diperoleh untuk mempercepat pembangunan di daerah mereka dan mewujudkan visi pemerintah pusat untuk Indonesia yang lebih maju.