KUTIPAN – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat, termasuk bagi mereka yang masuk dalam kategori kelompok rentan. Hal ini dibuktikan dengan penerapan layanan Si Daing Sultan (Imigrasi Dabo Singkep bagi Pemohon Sakit, Usia Lanjut dan Kelompok Rentan) yang telah membantu banyak warga yang membutuhkan pelayanan khusus.
Salah satu contohnya adalah Jauharussaniah (32), seorang ibu rumah tangga di Daik Lingga. Jauharussaniah tidak bisa datang ke kantor Imigrasi karena baru saja menjalani operasi pada bagian perut akibat radang usus. Ia membutuhkan pengobatan lanjutan di RS KPJ Johor, Malaysia.
Memahami kondisi Jauharussaniah, Kantor Imigrasi Dabo Singkep langsung memberikan layanan Si Daing Sultan di rumahnya pada tanggal 22 Mei 2024.
“Kami memahami kondisinya yang tidak memungkinkan untuk datang langsung ke kantor Imigrasi, sehingga kami memutuskan untuk memberikan layanan di rumahnya,” jelas Kepala Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, Yanto Ardianto.
Permohonan Jauharussaniah untuk layanan Si Daing Sultan diajukan sejak tanggal 17 Mei 2024, dengan melampirkan semua persyaratan pengajuan paspor, termasuk pendampingan dari suaminya. Setelah permohonan disetujui dan semua persyaratan dipenuhi, petugas Imigrasi segera melakukan entri data dan mengunjungi rumahnya di Daik Lingga.
“Saat permohonan dikonfirmasi, Jauharussaniah masih menjalani perawatan inap di rumah sakit di Daik. Setelah dia kembali ke rumah, petugas kami segera datang untuk memberikan layanan,” tambah Yanto Ardianto.
Layanan Si Daing Sultan merupakan bukti kepedulian dan inovasi dari Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep untuk memastikan bahwa setiap warga negara, termasuk mereka yang sakit, lanjut usia, atau dalam kondisi rentan, mendapatkan pelayanan yang layak dan tidak terbatas oleh kondisi fisik mereka.
“Dengan layanan ini, kami berharap bisa meringankan beban warga yang membutuhkan, terutama dalam hal administrasi keimigrasian yang penting untuk pengobatan di luar negeri. Semoga layanan ini terus bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Yanto Ardianto.(Dito)