KUTIPAN – Tim gabungan yang dipimpin oleh Dirresnarkoba Polda Kepri, AKBP Anggoro Wicaksono, menggelar razia besar-besaran dalam rangka Operasi Penyakit Masyarakat Seligi 2024 (Operasi Pekat Seligi 2024) pada Sabtu malam (7/12/2024). Operasi ini bertujuan memberantas penyalahgunaan narkotika, peredaran minuman beralkohol tanpa izin, serta berbagai bentuk penyakit masyarakat lainnya di Kota Batam.
Tim gabungan ini terdiri dari Ditresnarkoba Polda Kepri, Satresnarkoba Polresta Barelang, BNNP Kepri, OPS Pekat, hingga personel TNI. Berbagai lokasi, termasuk tempat hiburan malam, hotel, dan kos-kosan di kawasan Nagoya dan Batu Aji, menjadi sasaran utama. Beberapa tempat yang dirazia antara lain PUB Fore Play, PUB Chili Bar, PUB Dynasty, Kos-kosan Jasmine, Hotel Romance, dan PUB Orion.
Dalam keterangannya, AKBP Anggoro Wicaksono menyebut bahwa mayoritas lokasi yang diperiksa tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkotika. Namun, di beberapa titik, tim berhasil mengamankan temuan signifikan.
“Di Pub Orion, Batu Aji, tes urine yang dilakukan terhadap lima orang menemukan satu pengunjung, berinisial A.M, positif menggunakan amphetamine dan methamphetamine. Sedangkan di Hotel Romance, kamar 225, ditemukan narkotika jenis sabu dan timbangan digital. Tim kami juga mengamankan dua laki-laki dan dua perempuan di kamar tersebut,” ujar AKBP Anggoro, Minggu (8/12/2024).
Keempat orang yang diamankan di Hotel Romance langsung dibawa ke Ditresnarkoba Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti berupa sabu dan timbangan digital turut diamankan sebagai bahan investigasi.
Dirresnarkoba memastikan operasi yang berlangsung hingga larut malam ini berjalan dalam suasana aman dan kondusif. Menurutnya, Operasi Pekat Seligi 2024 adalah bentuk nyata komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di Batam.
“Kami tidak akan memberikan toleransi bagi siapa pun yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Upaya ini juga bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih dari penyakit masyarakat,” tegasnya.