
KUTIPAN – Pemerintah Kota Tanjungpinang akan melaksanakan Operasi Pasar untuk membantu pemenuhan kebutuhan ayam pedaging bagi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai Rabu (17/12) hingga Sabtu (20/12), bertempat di Gedung Tengku Mandak, Bintan Center.
Selain ayam pedaging dan telur, operasi pasar ini juga menyediakan sejumlah komoditi kebutuhan pokok lainnya. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Robert Lukman, mengatakan kegiatan ini merupakan solusi jangka pendek untuk mengatasi kelangkaan ayam pedaging.
“Atas arahan wali kota, untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat, mulai Rabu depan kita akan melaksanakan Operasi Pasar untuk komoditi ayam pedaging dan telur, serta beberapa barang kebutuhan pokok lainnya. Pemerintah kota bersama Kabupaten Bintan dan pihak terkait lainnya juga telah menyusun mitigasi yang diperlukan,” kata Robert, Senin (15/12/2025).
Menurut Robert, kelangkaan ayam pedaging di Tanjungpinang dipicu beberapa faktor, salah satunya kebakaran pada kandang besar milik salah satu produsen ayam pedaging di Bintan. Kebakaran tersebut mengganggu produksi dan menimbulkan keterbatasan pasokan ayam pedaging untuk Bintan dan Tanjungpinang.
Selain itu, faktor cuaca juga berdampak pada menurunnya produktivitas ayam, sementara pengetatan keluar masuk produk ayam beku impor turut mempengaruhi ketersediaan komoditi ini di pasaran.
“Pantauan terakhir per tanggal 15 Desember, ketersediaan ayam di dua perusahaan besar masih belum siap panen. Waktu panen diperkirakan setelah 20 Desember. Namun, melalui kerja sama dengan peternak mandiri yang tergabung dalam APUB, diharapkan pemenuhan kebutuhan ayam dapat terbantu,” jelas Robert.
Kebutuhan konsumsi ayam pedaging di Tanjungpinang berkisar 4.000–4.500 ekor per hari, termasuk untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Robert menegaskan kerja sama dengan produsen besar dan peternak mandiri menjadi kunci untuk memastikan pasokan ayam pedaging dapat terpenuhi bagi masyarakat.
“Melalui kerja sama dengan produsen dan peternak mandiri yang tersebar di Bintan dan Tanjungpinang, kita harapkan pasokan ayam pedaging untuk masyarakat dapat terpenuhi,” ujar Robert.





