
KUTIPAN – Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) yang dikoordinasikan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep menggelar operasi gabungan ke dua perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing di wilayah Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Dua perusahaan yang menjadi sasaran dalam operasi ini adalah PT Asi Pudjiastuti Aviation dan PT Tianshan Alumina Indonesia. Pemeriksaan dilakukan langsung oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Indra Dwi Harpsono, pada Selasa (8/7/2025).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, Patri La Zaiba melalui Kasi Inteldakim, Indra Dwi Harpsono mengungkapkan, sebelum TIM PORA turun melakukan operasi gabungan, diawali dengan rapat koordinasi TIM PORA yang berlangsung di One Hotel, Dabo Singkep, melibatkan sejumlah instansi lintas sektor seperti kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta lembaga terkait lainnya.
Dalam operasi tersebut, petugas melakukan pengecekan dokumen dan pemeriksaan administratif terkait keberadaan warga negara asing (WNA) yang bekerja atau berada di lingkungan kedua perusahaan tersebut.
“Hasil dari operasi gabungan ini, kami tidak menemukan adanya aktivitas ilegal yang dilakukan oleh WNA,” ujar Indra Dwi Harpsono kepada wartawan.
Menurut Indra, mayoritas WNA yang saat ini tinggal di wilayah Lingga merupakan investor dan wisatawan. Ia juga menyebutkan bahwa secara keseluruhan terdapat sekitar 10 WNA yang saat ini tercatat memiliki izin tinggal resmi.

“Saat ini untuk yang izin tinggal itu, ada 10-an WNA,” ucapnya.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin TIM PORA untuk memastikan pengawasan terhadap keberadaan orang asing tetap berjalan efektif dan sesuai aturan yang berlaku.
“Output dari TIM PORA ini sendiri adalah agar kita bisa saling bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lingga, penegak hukum, mempererat silaturahmi, dan saling berbagi informasi. Jadi, tidak hanya sekadar rapat formalitas, tetapi membangun kolaborasi berkelanjutan,” ungkapnya.
TIM PORA, kata Indra merupakan forum yang dibentuk untuk mendeteksi dan mengawasi keberadaan serta aktivitas orang asing di wilayah Indonesia, termasuk di daerah-daerah yang memiliki potensi kunjungan atau investasi dari luar negeri.
Melalui operasi ini, Imigrasi berharap ke depan seluruh perusahaan maupun masyarakat yang terlibat atau berinteraksi dengan WNA dapat semakin kooperatif dan transparan dalam menjalankan kewajiban hukum serta administrasi.
Laporan: Yuanda Editor: Fikri