
KUTIPAN – Ada banyak cara mencegah generasi muda dari kehancuran. Salah satunya: datang langsung ke sekolah, duduk di depan para siswa, dan bicara apa adanya. Inilah yang dilakukan IPTU Thomas Harison, S.Sos., M.H., bersama jajaran Satresnarkoba Polres Lingga, ketika menyambangi SMP Negeri 1 Singkep, Kamis (17/7/2025).
Dalam kegiatan tersebut, IPTU Thomas menyampaikan peringatan lugas. “Kami hadir di sini untuk mengingatkan dan mengajak adik-adik agar tidak tergoda dengan hal-hal negatif seperti narkoba maupun judi online. Dua hal ini adalah racun yang bisa menghancurkan masa depan kalian,” tegasnya di hadapan para pelajar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Lingga, sebagaimana disampaikan Kapolres AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., dalam keterangan melalui IPTU Thomas. Tujuannya jelas: pencegahan dan edukasi. Karena hari ini, gangguan terhadap masa depan remaja tak hanya datang dari jalanan, tetapi juga dari gawai dan dunia maya.
Dalam presentasinya, IPTU Thomas mengurai jenis-jenis narkoba, dampak penggunaannya, dan ancaman hukum bagi para pelanggar. Ia juga menyoroti fenomena judi online yang semakin mudah diakses pelajar. “Lewat media sosial dan HP, mereka bisa terjerumus kapan saja,” ujarnya.
Lebih dari sekadar presentasi, kegiatan juga diisi sesi tanya jawab dan motivasi, serta pesan-pesan moral agar para siswa menjaga lingkungan pergaulan mereka.
Pihak sekolah menyambut positif inisiatif ini. Dengan konteks dunia digital yang begitu mudah diakses, pendekatan langsung seperti ini dirasa efektif dan dibutuhkan.
Kegiatan serupa akan terus digelar. Satresnarkoba Polres Lingga menjadikannya sebagai bentuk nyata pencegahan sejak dini terhadap penyalahgunaan narkoba dan penyimpangan digital di kalangan pelajar.
Laporan: Dito | Editor: Husni
Artikel ini merupakan rilis/laporan wartawan yang telah dikemas ulang dengan gaya penulisan Kutipan, tanpa mengurangi substansi informasi.