Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Dabo, Kabupaten Lingga, telah sukses dilaksanakan, menghasilkan lima usulan prioritas yang akan diutamakan dalam pembangunan tahun 2025. Musrenbang tersebut berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kamis (11/1/2024).
Lurah Dabo, Mardi Sastra, menyampaikan Musrenbang tahun 2024 berjalan dengan lancar dan baik, terdapat lima usulan prioritas hasil dari Musrenbang yang telah dilaksanakan mencakup pembenahan selokan atau parit, pembangunan pagar di tempat pemakaman umum (TPU), dan semenisasi di beberapa titik di wilayah Kelurahan Dabo.
“Ada 5 usulan yang kita prioritaskan yakni parit yang terbagi menjadi 4 RT, kemudian pagar makam RW 8 TPU Kelurahan Dabo dan ada beberapa usulan lainnya bersifat drainase dan semenisasi,” ungkap Lurah Dabo, Mardi Sastra.
Pembenahan parit menjadi salah satu prioritas utama, terutama di wilayah yang sering terdampak banjir, seperti daerah RW 10 Pasir Putih Lorong Fajar. Lurah Dabo menjelaskan bahwa pada saat hujan dengan intensitas tinggi, debit air dari parit tersebut sering meluap, menyebabkan masalah banjir di sekitarnya.
“Di Kelurahan Dabo itu ada lokasi banjir itu di daerah RW 10 Pasir Putih Lorong Fajar sering terdampak banjir itu masalahnya ketika hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air dari parit meluap,” kata Mardi Sastra.
Terkait pembenahan selokan/parit itu, ungkap Mardi, pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk memastikan implementasi cepat dari usulan-usulan tersebut.
Usaha ini dilakukan untuk memastikan bahwa prioritas pembangunan yang telah ditetapkan akan memberikan manfaat signifikan, tidak hanya pada lokasi langsung, tetapi juga bagi wilayah sekitarnya.
Pemerintah Kelurahan Dabo berharap agar kerjasama dengan berbagai pihak dapat mempercepat realisasi usulan dan meningkatkan kualitas infrastruktur serta lingkungan di Kelurahan Dabo untuk kepentingan masyarakat.(Ino/Fik)