Pertambangan bijih timah pernah menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat di Kabupaten Lingga, pertambangan timah di Kabupaten Lingga khususnya di Pulau Singkep telah ditambang sejak jaman penjajahan Belanda.
Pertambangan timah itu berjaya dan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat pada saat perusahaan timah beroperasi di wilayah Singkep dan memiliki pusat perkantoran serta pengolahan di pusat Kota Dabo Singkep, saat ini tempat itu diberi nama Implasement Eks Timah yang berada di Jalan Perusahaan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.
Kejayaan perusahaan timah itu saat ini banyak meninggalkan bekas-bekas koleksi sejarah dan meninggalkan lubang-lubang menganga disejumlah tempat di wilayah Pulau Singkep.
Lubang-lubang peninggalan itu terdapat disejumlah wilayah dan saat ini disebut kolong (seperti danau berisikan air). Sementara peninggalan lainnya seperti beragam koleksi foto, timbangan dan sebagainya disimpan Pemerintah Kabupaten Lingga di Museum Timah Singkep yang terletak di Pusat Perkantoran Eks Perusahan Timah, Jalan Perusahaan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.
Dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan penambangan timah di Pulau Singkep dimulai sejak tahun 1812 (Masa Sultan Abdurrahman Syah). Pada sumber lain mengatakan bahwa peninggalan timah untuk pertama kali dilakukan oleh orang pribumi di Pulau Singkep sekitar tahun 1709 atau sebelum Sultan Mahmud Riayat Syah hijrah ke Lingga tahun 1787.
Baca Juga : PT Timah Tbk Unit Produksi Kundur Goro Bersama Camat dan Puskesemas Kundur Barat
Untuk mengenang masa kejayaan pertambangan timah di Singkep, Pemerintah Kabupaten Lingga pada Mei 2019 menyimpan koleksi peninggalan timah di Pagoda atau rumah bundar yang terletak tak jauh dari Gedung Daerah, Kecamatan Singkep.
Namun selang tak berapa lama tempat itu digunakan untuk ruang isolasi Covid-19 dan akhirnya Museum Timah Singkep dipindahkan ke depan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Berbagai koleksi peninggalan timah itu akhirnya kembali diangkut untuk dipindahkan ke bekas kawasan perkantoran perusahaan timah yang saat ini disebut Implasement Eks PT Timah yang terletak di Jalan Perusahaan, Kecamatan Singkep letaknya tak jauh dari pasar tradisional Dabo Singkep.
Disana terdapat banyak sekali koleksi barang-barang dari perusahaan tambangan timah Singkep. Diantaranya, alat ukur jarak, timbangan tiga lengan, alat pembagi panel listrik, koleksi pakaian pegawai bekas tambang timah, dulang, mesin ketik, mesin rumput dorong, kaki alat ukur, bola bowling, radio dan telepon, mesin hitung facit dan masih banyak lagi koleksi unik barang-barang peninggalan perusahaan timah.
Koleksi-koleksi peninggalan timah yang disimpan di Museum itu juga terdapat dari sumbangan masyarakat yang dahulunya pegawai atau bekerja di Perusahaan Timah.
Selain mengoleksi berbagai peralatan yang digunakan pada masa kejayaan PT Timah Singkep, museum ini juga memiliki koleksi fotografi baik itu aktivitas penambangan, ragam alat berat yang digunakan, transportasi, dan sebagainya yang menarik untuk dilihat.
Bagi yang ingin berkunjung untuk melihat barang-barang peninggalan di museum ini bisa mengunjungi pada hari Senin-Kamis dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Pada hari Jumat dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, dan pada hari Sabtu pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.
Untuk masuk dilokasi ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Setiap pengunjung yang datang staff meminta pengunjung untuk mengisi daftar pengunjung kemudian dipandu oleh penjaga museum untuk melihat beragam koleksi yang disimpan di Museum Timah Singkep.
Penulis : Widya Ningsih Editor : Fikri
Baca Juga : Penambang Timah di Lingga Ditangkap Polda Kepri