Masyarakat berharap kapal ferry yang melayani rute Tanjungpinang – Lingga dapat kembali menyinggahi Dermaga Pulon, Desa Mentuda, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Harapan masyarakat itu diungkapkan oleh salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Lingga, Muhammad Ishak menyebutkan sejak sebulan belakangan kapal ferry tidak menyinggahi dermaga Pulon.
“Kita berharap kapal ferry kembali singgah di dermaga tersebut, agar dapat memberikan pelayanan guna memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Mentuda,” kata Muhammad Ishak, Tokoh Masyarakat Lingga kepada kutipan.co Rabu (7/6/2023).
Selain itu, kata Ishak jalan ke Desa Mentuda, perlu juga membangun jembatan dari Mentuda ke Pulau Pulon, dengan dibangunnya jalan dari Sungai Tenam ke Desa Mentuda dan jembatan dari Mentuda ke Pulau Pulon, masyarakat Desa Mentuda tidak ada masalah dan kendala lagi untuk pergi kemana-kemana dan kapan saja untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Baca Juga : Desa Sumberagung Menggelar Pelatihan Budidaya Tanaman Buah
Apabila jalan dan jembatan ini sudah ada, lanjut Ishak, masyarakat Desa mentuda lebih dekat dan leluasa kapan saja mau ke pelabuhan Sungai Tenam, untuk berangkat ke Tanjungpinang, Batam, Pancur serta Daik untuk berbelanja dan ke rumah sakit bila mau berobat, juga ke kantor pemerintah atau pun untuk keperluan bisnis dan lainnya, tidak tergantung lagi dengan pasang surut air laut.
“Saya bukan tidak setuju membuka akses jalan menuju Desa Mentuda melalui Desa Kelumu, untuk keperluan jangka panjang sah-sah saja, tetapi untuk saat ini lebih baik kalau membangun jalan melalui pertengahan jalan menuju pelabuhan Sungai Tenam ke Desa Mentuda melewati Mentengah dan Tembok,” tutup Ishak.
Untuk diketahui, saat ini satu-satunya desa yang berada di pulau Lingga dan satu daratn dengan Daik Lingga, ibukota Kabupaten Lingga yang belum dapat ditempuh melalui jalan darat adalah Desa Mentuda.(Pan)
Baca Juga : Pompong Warga Desa Mentuda Raib Dimalam Idul Adha