
KUTIPAN – Ngomongin makan gratis, pasti banyak yang mikir ini cuma gimmick politik. Tapi tunggu dulu. Di Lingga, program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan cuma wacana di atas meja. Pemerintah Kabupaten Lingga, dengan serius dan tanpa banyak koar-koar, ngumpulin semua pemangku kepentingan dalam satu ruang rapat, Senin (28/7/2025), untuk bahas bagaimana program ini bisa beneran jalan.
Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Ir. H. Novrizal, semua elemen dari Polres, Dinas Kominfo, sampai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hadir. Mereka nggak datang cuma buat duduk manis, tapi beneran siap jadi pasukan pelaksana program ini. Fokusnya jelas: bantu ibu hamil, menyusui, balita, dan cegah stunting. Bukan kerja asal jalan, tapi sinergi yang tujuannya mulia sehatkan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045.
Ruang rapat Kantor Bupati Kabupaten Lingga jadi saksi kalau pemerintah daerah benar-benar serius mau melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bukan sekadar formalitas. Wakil Bupati Ir. H. Novrizal, S.T., M.IP. langsung yang ambil komando.
“Program ini sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program Presiden RI Bapak Prabowo Subianto terkait MBG Menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya.
Fokus utama di tahap awal adalah kelompok yang paling rawan: ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Jelas banget arah kebijakannya: cegah stunting sedari dini, karena kalau sudah kena, dampaknya panjang dan mahal. Dan, tentu saja, ini langkah konkret menuju cita-cita besar: Indonesia Emas 2045.
Nggak cuma dari dinas kesehatan, rapat ini juga menghadirkan lintas sektor. Ada Polres Lingga, Dinas Perindag, Kabid PMD, Diskominfo, sampai SPPI. Mereka semua akan jadi bagian dari struktur Satgas MBG Kabupaten Lingga. Artinya, program ini bakal punya gigi, bukan cuma kebijakan cantik di kertas.
Laporan: Erika
Editor: Fikri
Foto: Diskominfo/Ririn/Ria
Artikel ini merupakan rilis/laporan wartawan yang telah dikemas ulang dengan gaya penulisan media Kutipan, tanpa mengurangi substansi informasi.