
KUTIPAN – Hotel Nite & Day, Jalan Bintan No.59, jadi saksi berkumpulnya para penggerak majelis taklim se-Kecamatan Tanjungpinang Kota pada Selasa 28 Oktober 2025. Bukan sekadar kumpul, tapi serius membahas bagaimana Badan Kontak Majelis Taklim dan Persatuan Majelis Taklim bisa makin mantap menjalankan peran dakwah, pendidikan, dan sosial di tengah masyarakat.
Camat Tanjungpinang Kota, Ridwan Budo, menjelaskan bahwa total 100 peserta ikut serta, berasal dari BKMT dan PERMATA di seluruh kelurahan kecamatan setempat. Ia menegaskan pelatihan ini bukan acara seremonial belaka. Pemerintah daerah ingin kapasitas kelembagaan berbasis keagamaan makin kokoh dan hasilnya terasa langsung di majelis taklim masing-masing.
Harapan besar itu juga diamini Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Elfiani Sandri. Menurutnya, majelis taklim yang selama ini identik dengan ruang berkumpul ibu-ibu, justru memegang peranan penting sebagai pusat pendidikan masyarakat yang berkelanjutan. Pemerintah melihat potensi besar untuk bersinergi menguatkan mental dan spiritual warga.
“Kehadiran BKMT memberikan kontribusi terhadap gerakan dakwah secara organisasional yang terdiri dari beberapa aspek diantaranya aspek dakwah, aspek pendidikan non formal dan aspek sosial ekonomi,” ujar Sandri.
Apresiasi juga diberikan kepada seluruh pengurus dan anggota majelis taklim yang terus konsisten menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan sosial di lingkungan tempat tinggal.
“Selain itu, majelis taklim memiliki peran penting dalam membentuk karakter masyarakat yang berakhlak, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menjadi wadah pembinaan umat yang tidak hanya mengajarkan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga mempererat silaturahmi dan memperkuat persaudaraan antarwarga. Melalui kegiatan peningkatan kapasitas ini, diharapkan para pengurus dapat lebih profesional dan inovatif dalam mengelola lembaganya,” ujar Sandri.
Materi yang dibawakan cukup komplet dan aplikatif. Mulai dari manajemen organisasi yang lebih tertata, strategi komunikasi dakwah yang relevan dengan kondisi zaman, sampai pengembangan program sosial yang benar-benar dirasakan masyarakat. Semangatnya jelas: BKMT dan PERMATA harus makin solid, gesit beradaptasi, dan ikut mendorong pembangunan daerah.
Acara ini juga mendapatkan dukungan kuat dari berbagai pihak. Hadir Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, jajaran Kemenag, KUA Kecamatan Tanjungpinang Kota, Polsek Tanjungpinang Kota, lurah se-kecamatan, serta perangkat daerah lain yang terlibat. Kolaborasinya makin terasa, pesan dakwah dan pemberdayaan pun diharapkan makin luas jangkauannya.





