KUTIPAN – Banjir yang beberapa waktu lalu melanda Kelurahan Dabo Lama, yang mengakibatkan ratusan terendam air, di wilayah Lembah Kapitan dan Bukit Abun, Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.
Lurah Dabo Lama, Harie Kurniawan mengatakan, banjir yang terjadi di Kelurahan Dabo Lama terutama di wilayah RW.01, 02, 05, 07, karena telah terjadinya pendangkalan di aliran sungai tersebut. Untuk itu, dilakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait seperti DLH, Damkar, pihak Kepolisian, rekan-rekan dari Koramil, tim dari Lapas Dabo Singkep, kemudian ikut serta ketua RT/RW, Ibu-ibu PKK dan tim posko siaga KSB.
“Alhamdulillah, kami bersama-sama memikirkan ini, agar bagai mana kedepanya kita bisa memanimalisir terkait dengan dampak banjir itu sendiri di wilayah Kelurahan Dabo Lama, setelah gotong royong dan pembersihan yang dilaksanakan sampai saat ini keadaannya aman, namun kami berharap normalisasi yang rencananya akan diadakan di Kelurahan Dabo, sebagiannya juga dialihkan ke Kelurahan Dabo Lama,” kata Harie Kurniawan saat ditemui disela-sela kegiatan intervensi stunting Posyandu Dahlia, Rabu (5/6/2024).
Karena Dabo Lama, jelas Harie, manjadi salah satu lokus banjir ketika hujan lebat yang diikuti dengan air laut pasang, maka akan terjadi genangan air di Dabo Lama yang berarus sehingga menyebabkan ketinggian air rata-rata diatas lutut orang dewasa.
“Memang belakangan ini, banjir yang melanda di Kelurahan Dabo Lama durasinya sedikit berkurang, namun beberapa waktu lalu banjir tersebut betul-betul berdampak, sehingga banyak rumah masyarakat yang terendam air,” terang Harie.
Harie melanjutkan, adapun 7 orang pengungsi yang terdiri dari Lansia, Ibu Hamil dan balita, yang kemarin diungsikan sementara di Gedung Graha Karya Bhakti Kelurahan Dabo Lama, semua telah kembali ke rumah mereka masing-masing.
“Untuk kelengkapan bantuan dari BPBD telah diambil mereka, tinggal yang ada kelengkapan dari KSB karena kemarin dapat hibah dari Dinsos PPPA Lingga,” tutup Harie.(Dito)